Wali Kota Jamin Jayapura Kondusif dan Tak Terpengaruh Rusuh di Wamena

Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano (tengah). Foto: Fadjar Hadi/kumparan

Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano memastikan kondisi Jayapura setelah kerusuhan yang terjadi pada Senin (23/9) di Wamena tetap dalam keadaan kondusif dan stabil.

Benhur menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat agar tidak terpancing isu-isu terkait dengan kerusuhan yang lalu.

"Pascakerusuhan di kota Jayapura, langkah-langkah yang kami lakukan adalah pertama melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh adat, pemuda, perempuan dan seluruh paguyuban yang ada di kota Jayapura. Itu kita imbau, mari kita jaga perdamaian di tanah Papua, khususnya di Kota Jayapura sebagai ibu kota provinsi," kata Benhur di kantor Wali Kota Papua, Jayapura, Rabu (2/10).

Pengungsi akibat kerusuhan Wamena di posko pengungsian, Sentani, Papua. Foto: Fadjar Hadi/kumparan

Benhur telah mewanti-wanti agar jangan sampai kerusuhan kembali terjadi di Jayapura. Ia berharap Jayapura sebagai ibu kota provinsi bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya.

"Kalau kota ini meledak, pasti di mana-mana meledak seperti itu. Maka saya mengambil langkah cepat dan mengundang para tokoh adat semua paguyuban, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda. Kita duduk bersama membicarakan langkah-langkah pertemuan supaya mengurangi kerusuhan di Jayapura," jelas Benhur.

Selain itu, Benhur mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat termasuk Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian atas bantuan dan perhatiannya terhadap Jayapura. Menurutnya, masyarakat Jayapura merasa diperhatikan oleh pemerintah pusat.

"Sejak rusuh tanggal 29, kota ini dijaga sampai malam. Ini memberikan rasa aman nyaman kepada masyarakat Jayapura. Sekarang sudah kondusif, sekolah sudah jalan dan juga ekonomi sudah jalan, transportasi jalan, kami harapkan juga kenyamanan di sini Bapak Kapolri, Panglima sudah berkantor di sini sebagai bentuk hadirnya negara memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat Jayapura," ujar Benhur.

Lebih lanjut, Benhur memastikan Pemkot akan terus berupaya menjaga situasi kondusif dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait.

"Saya harapkan tiga bulan ke depan sampai Desember dan Januari 2020 pasti Papua akan aman dan damai. Mari jauhi berita bohong di medsos ini yang menghambat kita, sehingga masyarakat percaya. Terjadi hal konflik di Tanah Papua dan saya harap jangan sampai terjadi konflik horizontal dan SARA," tutup Benhur.