Wali Kota Paris Calonkan Diri Jadi Presiden di Pemilu 2022 Prancis

Walikota Paris Anne Hidalgo bertepuk tangan saat dia menghadiri upacara dengan delegasi Paralimpiade Prancis, di depan balai kota di Paris, Prancis, 6 September 2021. Foto: Eric Gaillard/REUTERS

Wali Kota Paris Anne Hidalgo mencalonkan diri sebagai presiden Prancis di Pemilu 2022. Deklarasi itu ia umumkan di Kota Reouen, Normandia, Minggu (12/9).

"Mengetahui keseriusan zaman kita dan untuk memberikan harapan bagi hidup kita, saya telah memutuskan untuk menjadi kandidat presiden Prancis," ujar Hidalgo dikutip Reuters, Minggu (12/9).

Hidalgo diprediksi akan masuk pertempuran sengit dalam Pilpres Prancis mendatang. Sebab, Presiden Emmanual Macron yang mewakili tokoh tengah dan Marine Le Pen dari sayap kanan diperkirakan akan meramaikan perebutan suara.

Sementara itu, Hidalgo yang dari sayap kiri (sosialis) disebut akan sulit mendapatkan suara. Hal itu berkaca dari Francois Hollande yang kalah dari Macron pada Pilpres sebelumnya.

Hidalgo merupakan wanita pertama yang menjabat sebagi Wali Kota Prancis sejak 2014. Jika terpilih menjadi presiden, ia akan mengukir sejarah di Prancis sebagai yang pertama.

Ia lahir di Spanyol 62 tahun yang lalu. Ia baru menjadi warga negara Prancis saat usia 14 tahun. Usai lulus dari Universitas Lyon di Paris, ia bekerja sebagai pengawas ketenagakerjaan dan menjadi penasihat di sejumlah kementerian. Ia bergabung dengan Partai Sosialis sejak muda.