Wali Kota Semarang Hadiri Cap Go Meh dan Sambangi Sinci Gus Dur

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (ketiga dari kanan) di perayaan Cap Go Meh, Semarang. Foto: Dok. Istimewa

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menghadiri perayaan Cap Go Meh di gedung perkumpulan sosial Boen Hiang Tong (Rasa Dharma), Gang Pinggir. Acara tersebut digelar di kawasan pecinan Semarang, pada Minggu (9/2).

Berdasarkan keterangannya, gedung tersebut merupakan tempat berkumpulnya warga Tionghoa sejak tahun 1876. Menariknya di altar sembahyang gedung tersebut, terdapat sebuah sinci atau papan bertuliskan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang notabene tokoh muslim Indonesia.

Papan tersebut dipasang sejak Agustus 2014. Adanya nama presiden ke-4 RI itu diharap agar selalu didoakan oleh banyak orang yang menghormatinya.

Hendrar datang ke ke lokasi untuk membuka kegiatan bakti sosial, Paguyuban Sosial Rasa Dharma. Hendi--sapaan akrab Hendrar menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kegiatan tersebut.

Sebab, Rasa Dharma dinilai selalu memberikan bantuan dan manfaat bagi warga Kota Semarang tanpa membeda-bedakan.

“Tidak ada lagi minoritas dan mayoritas, yang ada adalah kita semua sebagai satu keluarga besar bangsa Indonesia,” ungkap Hendi.

Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah warga sekitar. Berbagai agenda dilakukan misalnya jamuan Tuk Panjang, lontong Cap Go Meh, pengobatan gratis, pijat refleksi, pijat akupuntur hingga pembagian sembako gratis.

Bakti sosial ini menjadi agenda HUT ke-144 Paguyuban Sosial Rasa Dharma yang telah berdiri sejak tahun 1876. Di lokasi tersebut, Hendi mengucapkan terima kasih kepada paguyuban yang telah berkontribusi untuk masyarakat.

“Apa yang dilakukan paguyuban sosial Rasa Dharma ini perlu diapresiasi dan ditiru oleh organisasi sosial lainnya. Merayakan ulang tahun organisasi sekaligus merayakan Cap Go Meh dengan bakti sosial dan memberikan bantuan kepada masyarakat tentu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Hendi.