Walkot Bandung Ikut Tanggapi Kasus Narkoba Kapolsek Astana Anyar: Saya Prihatin

18 Februari 2021 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bandung Oded M Danial memberikan keterangan kepada awak media usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK, di Gedung Sabhara Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/9). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bandung Oded M Danial memberikan keterangan kepada awak media usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK, di Gedung Sabhara Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/9). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bandung Oded M. Danial turut memberikan tanggapan ditangkapnya Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi. Oded prihatin atas peristiwa itu.
ADVERTISEMENT
"Tentu saya ikut prihatin, karena ada di wilayah Kota Bandung, dan saya yakin di institusi kepolisian sendiri mereka pasti akan memproses itu sesuai dengan perundang-undangan," kata Oded kepada wartawan, Kamis (18/2).
Oded mengimbau warga Bandung, lebih-lebih generasi muda, tak terjerumus ke dalam lembah hitam narkoba.
"Saya imbau kepada seluruh warga ya tentu jangan main-main dengan narkoba itu karena merupakan bahaya laten yang paling utama bisa menghancurkan generasi kita," ucap dia.
Kompol Yuni (kiri) saat meninjau banjir Foto: Instagram/@polsekastanaanyar
Kompol Yuni kini telah dicopot dari jabatannya bahkan terancam dipecat.
Temuan kasus itu bermula ketika adanya aduan dari masyarakat. Lalu, Propam melakukan penelusuran dan mengamankan Kompol Yuni bersama 11 orang lainnya. Setelah diamankan, mereka pun menjalani tes urine. Hasilnya, Kompol Yuni positif mengkonsumsi narkotika.
ADVERTISEMENT