Walkot Bandung Libatkan Pakar Kaji Wacana Karantina Wilayah Terbatas

30 Maret 2020 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat melakukan monitoring ke SMPN 54 untuk melihat perkembangan anak ayam yang dirawat murid. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat melakukan monitoring ke SMPN 54 untuk melihat perkembangan anak ayam yang dirawat murid. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bandung Oded M. Danial memastikan dirinya sudah berkoordinasi dengan Forkopimda terkait dengan wacana karantina wilayah terbatas yang belakangan ini mencuat untuk mencegah meluasnya sebaran corona di Bandung. Kini, dia mengaku masih melakukan kajian dengan melibatkan pakar dari berbagai bidang keilmuan.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah diskusi kemarin dengan Forkopimda sudah rapat tentang karantina wilayah terbatas. Kita akan terus mengkaji dari mulai sebaran ini (COVID-19) yang cukup merata di Kota Bandung," kata dia kepada wartawan di Pendopo Wali Kota Bandung, Senin (30/3).
"Saya sudah minta kepada para pakar atau ahli untuk mengkaji dulu mana saja wilayah yang harus dikarantina," lanjut dia.
Walikota Bandung Oded M. Danial. Foto: Dok. Istimewa
Sambil menunggu hasil kajian, Oded mengaku terus berupaya memberi edukasi pada warga Bandung melalui Camat, Lurah, hingga RT agar melakukan karantina diri. Selain itu, dirinya juga masih berkoordinasi dengan kepala daerah terdekat Kota Bandung seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan sebagainya.
"Untuk antar wilayah, Kota Bandung sudah berdiskusi dengan Cimahi, Sumedang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kami berdiskusi dengan kepala daerah yang lain. Kita sedang melihat situasi perkembangan seperti apa," terang dia.
ADVERTISEMENT
Data dari laman covid19.bandung.go.id pada Minggu (29/3) pukul 17.00 WIB, jumlah orang yang berstatus dalam pemantauan (ODP) berjumlah 422 orang dengan 169 orang sudah dipantau dan 253 orang masih dalam pemantauan. Sementara itu, pasien berstatus dalam pengawasan (PDP) berjumlah 77 pasien.
Dari data tersebut, 22 pasien sudah selesai diawasi sedangkan 48 pasien masih proses pengawasan. Selain itu, kasus positif corona di Bandung tercatat mencapai 20 orang. Sembilan orang dirawat, tiga orang sembuh dan delapan orang meninggal dunia.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!