Walkot Bandung Pertimbangkan Terapkan Lagi PSBB Usai 117 Pegawai Pemkot Corona

8 September 2020 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bandung Oded M. Danial memenuhi panggilan dari KPK, di Gedung Satuan Sabhara Polrestabes Bandung, Jumat (4/9). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bandung Oded M. Danial memenuhi panggilan dari KPK, di Gedung Satuan Sabhara Polrestabes Bandung, Jumat (4/9). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bandung Oded M Danial mempertimbangkan kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) setelah ditemukannya 117 pegawai di lingkungan Pemkot Bandung positif corona.
ADVERTISEMENT
"(PSBB) nanti lihat perkembangannya, (relaksasi) insyallah nanti dibahas," kata Oded M Danial di Bandung, Selasa (8/9).
Namun, menurut Oded, butuh kajian yang mendalam. Musababnya, setelah PSBB dicabut sejak 27 Juni 2020, Kota Bandung mulai menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Ketika menerapkan, AKB, maka perkantoran dan juga aktivitas warga mulai kembali normal dengan protokol kesehatan yang ketat. Jika diterapkan PSBB, kata Oded, tidak mungkin langsung menutup sejumlah kantor pemerintahan maupun kantor dinas di lingkungan Pemkot Bandung.
Karena, kata Oded, sejumlah tempat itu merupakan fasilitas pelayanan publik.
"Tidak semata-mata langsung lockdown (Balai Kota), enggak. Saya sedang kaji (dan) akan berikan kebijakan. Ya, sekarang paling WFH," katanya.
Dia mengatakan adanya 117 kasus COVID-19 baru tersebut merupakan konsekuensi dari masifnya tes swab yang dilakukan. Sehingga potensi penyebaran COVID-19 dapat melambat karena sudah terpetakan.
ADVERTISEMENT
"Seluruh kantor di Pemkot Bandung sudah diminta disemprot disinfektan, nanti saya akan mengkaji perlu WFH atau gimana," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan pihaknya bakal terus menyampaikan hasil dari tes swab massal yang dilakukan pihaknya kepada pegawai di lingkungan Pemkot Bandung, baik ASN dan non ASN.
"Apakah ada penambahan atau tidak. Selama ini belum ada laporan yang positif (keluarga), ada yang mau selesai (isolasi mandiri)," kata dia.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung mencatat sebanyak 117 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan pemeriksaan tes usap.
Koordinator Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisa Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan hasil 117 pegawai itu didapat dari tes usap secara masif yang dilakukan sejak 27 Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
"Pemeriksaan secara masif kepada pegawai, bukan hanya ASN, di lingkungan Pemkot dimulai 27 Agustus, kami ingin mencari dengan aktif supaya yang positif diisolasi dan tidak menyebar," kata Ahyani di Bandung, Senin (7/9).
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)