Walkot Bandung soal Pasien RSHS Diduga Dicueki Petugas: Kami Menyayangkan

21 Mei 2022 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Foto: Dok. Ulfah Salsabila
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Foto: Dok. Ulfah Salsabila
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bandung Yana Mulyana memberi tanggapan mengenai warganya, Asih Sekarning, yang meninggal dunia karena diduga akibat kelalaian pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS Bandung).
ADVERTISEMENT
Meski belum mendapat laporan resmi dari Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bandung, Yana menyayangkan bila benar adanya kejadian tersebut.
"Kami tentu sangat menyayangkan kejadian ini, tapi karena saya juga belum dapat laporan dari Kadinkes dan lagi pula RS Hasan Sadikin itu domainnya pemerintah pusat," kata dia kepada wartawan pada Sabtu (21/5).
Jika pun benar, Yana mengucapkan belasungkawa pada keluarga yang ditinggalkan sekaligus berharap kejadian tersebut merupakan yang pertama dan terakhir. Jangan sampai, kejadian itu terulang kembali di kemudian hari.
Yana pun menekankan pada seluruh layanan kesehatan di Kota Bandung agar memberi layanan terbaik sesuai dengan standar operasional prosedur atau SOP yang berlaku.
"Insya Allah kami akan menekankan seluruh Faskes untuk memberikan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya sesuai SOP RS," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, video yang memperlihatkan Asih sedang kritis ketika menjalani perawatan di rumah sakit viral di media sosial dan menuai respons beragam. Asih diketahui menderita kanker stadium 4. Belum diketahui kanker apa yang diidap Asih.
Pihak rumah sakit melalui Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSHS Bandung dr. Yana Akhmad Supriatna memberi klarifikasi terhadap viralnya video tersebut.
Dia membenarkan peristiwa itu terjadi di rumah sakitnya. Namun, dia membantah bila pasien itu meninggal dunia karena dicueki oleh pihak rumah sakit.
Yana Akhmad menambahkan, ketersediaan oksigen untuk pasien tersebut masih tersedia yang dapat dicermati melalui saluran dan masker yang digunakan pasien masih menggelembung.
“Oksigen tidak kosong, jadi pasien sedang diberikan oksigen. Bahkan karena pasien ini cukup serius, perawat kami dan petugas menempatkan pasien di tempat yang harus diobservasi. Dapat dilihat juga terdapat tabung oksigen lainnya selain yang digunakan oleh pasien,” kata Yana.
ADVERTISEMENT