Walkot Bandung soal Sunda Empire: Kita Tunggu Perkembangannya

17 Januari 2020 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walikota Bandung, Oded M Danial Foto: Instagram @mangoded_md
zoom-in-whitePerbesar
Walikota Bandung, Oded M Danial Foto: Instagram @mangoded_md
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Bandung sedang menelusuri keberadaan kelompok Sunda Empire yang belakangan ini ramai dibicarakan di media sosial. Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengaku telah berkomunikasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung untuk menelusuri keberadaan kelompok tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah ngobrol dengan Kesbangpol, Kesbangpol-lah nanti dengan semuanya akan melihat itu," kata dia di sela menghadiri acara di Mapolrestabes Bandung, Jumat (17/1).
Oded menambahkan, dirinya sebagai kepala daerah mengimbau agar warga Bandung tidak membuat gaduh apabila ada dinamika sosial dan budaya yang terjadi. Dia mengajak agar seluruh warga turut serta menjaga dan memelihara situasi kondusif di Bandung.
Sunda Empire. Foto: Youtube/Sunda Empire
Sementara itu, disinggung soal legalitas Sunda Empire, Oded mengaku belum mengetahuinya secara pasti. Dia bakal berkomunikasi terlebih dahulu dengan lembaga terkait untuk memastikannya.
"Mari kita bangun Bandung ini sebagai rumah bersama dan memelihara Bandung dengan baik. Saya kira itu. Nah, nanti statusnya seperti apa, saya kira tunggu saja perkembangannya," ucap dia.
"Wallahu a'lam (terdaftar atau enggak), saya harus tanya dulu, ya," pungkas dia.
ADVERTISEMENT
Sunda Empire berulangkali mengunggah aktivitasnya di media sosial yakni YouTube dengan nama Sunda Empire. Salah satu rekaman video memperlihatkan anggota Sunda Empire diduga sedang berada di Lapangan Gasibu dengan mengenakan seragam dan topi baret.
Selain YouTube, tulisan tentang Sunda Empire juga ramai di Facebook. Akun bernama Renny Khairani Miller sempat memposting tulisan Sunda Empire-Earth Empire yang menyinggung mengenai Indonesia baru yang lebih makmur dan sejahtera dengan mengendalikan sistem pemerintahan dunia melalui Bandung.