Walkot Tangerang Batal Divaksin karena Tekanan Darah Tinggi

14 Januari 2021 11:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah batal disuntik vaksin corona Sinovac hari ini, Kamis (14/1). Arief sedianya sudah datang ke Pendopo Kantor Bupati Tangerang untuk vaksinasi bersama Sekda Banten dan sejumlah wali kota/bupati di Tangerang Raya.
ADVERTISEMENT
Namun, saat menjalani pemeriksaan di meja 2 atau saat pengecekan sederhana kesehatan, tekanan darah Arief mencapai 151/90. Dokter menyarankan Arief batal divaksin.
"Tadi kan lewati beberapa tahap, pas di meja check-up (meja kedua), terus periksa darah, ternyata tensi darah saya 151/90 dan itu tinggi, terus diminta tunggu sekitar 15 menit, dan pas periksa lagi, ternyata 145/90 dan itu masih tinggi," katanya.
Alhasil, dokter menyarankan pemberian vaksin Sinovac untuk Arief dibatalkan hari ini. Dokter minta Arief untuk beristirahat dulu.
"Akhirnya ditunda tuh, nggak tahu sampai kapan, saya tunggu saja informasi selanjutnya, sambil saya beristirahat," ujarnya.
Arief menjelaskan, memang sebelum melaksanakan vaksinasi, dia sibuk dalam beberapa kegiatan, seperti menyiapkan rumah isolasi sampai operasi aman bersama.
ADVERTISEMENT
"Intinya sih terlalu lelah, soalnya kan banyak kegiatan," ujarnya.
Sementara itu, dr. Berlin yang merupakan spesialis jantung dan melakukan pemeriksaan kepada Arief menyebutkan normalnya untuk bisa mendapatkan vaksin, tekanan darah harus 140 per 90.
"Baiknya 140 per 90, lebih dari itu tidak bisa dan memang kami minta nantinya pak Arief untuk istirahat," ungkapnya.