Wamen Raja Juli Dipanggil Jokowi ke Istana

16 Februari 2024 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni di Gedung DPR.
 Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni di Gedung DPR. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni mengaku dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana, Jumat (16/2). Ia tidak mengungkap alasannya dipanggil ke Istana.
ADVERTISEMENT
Raja hanya menyampaikan dia dipanggil ke istana sebagai wakil menteri.
"Hari ini saya dipanggil Pak Presiden dalam kedudukan saya sebagai Wamen," kata Raja Juli saat dikonfirmasi, Jumat (16/2).
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengatakan, terkait dengan masalah politik nantinya akan disampaikan langsung oleh Ketum PSI di DPP PSI.
"Soal politik, PSI, jam 16.30, Mas Ketum Kaesang press conference di DPP PSI," ujarnya.
Pemilihan legislatif (Pileg) 2024 yang berlangsung kemarin, Rabu (14/2), telah diperoleh hasil quick count. Hasilnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang saat ini diketuai oleh anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, tidak berhasil tembus ke Senayan.
Begitu juga dengan Perindo, partai milik Hary Tanoesoedibjo, juga tak berhasil mengamankan kursi DPR RI. Sebelumnya, Hary Tanoe menjadi sorotan publik, lantaran istri dan kelima anaknya, termasuk juga dirinya menjadi caleg dari partai Perindo dalam Pileg 2024.
ADVERTISEMENT
PSI hingga Perindo tak berhasil mendapatkan suara 4 persen. Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 soal Pemilihan Umum, dalam Pasal 414 diatur bahwa syarat partai bisa masuk ke parlemen adalah jika memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4 persen dari jumlah suara sah nasional.