Wamenag Cek KUA di DKI yang Tak Layak: Rusak Berat, Atapnya Hampir Roboh

Zainut Tauhid. Foto: Kevin S. Kurnianto

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi meninjau kondisi sejumlah Kantor Urusan Agama atau KUA di DKI Jakarta. Peninjauan ini dalam rangka kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta, Senin (3/8).

Dalam kunjungan ini, Zainut meninjau KUA di Kebayoran Baru Jakarta Selatan dan KUA Kebon Jeruk Jakarta Barat. Jumlah keseluruhan kantor KUA di Jakarta ada 44 yang tersebar di 5 wilayah kotamadya dan satu kabupaten administratif.

Menurut Zainut, dari 44 KUA, 39 di antaranya kondisinya sangat memprihatinkan atau 88,6 persen KUA di Jakarta kondisinya tidak layak.

"Sangat memprihatinkan kondisi KUA yang lokasinya di wilayah ibu kota Jakarta, kondisinya sangat buruk dan tidak layak. Sebagian besar bangunannya rusak berat bahkan ada beberapa yang atapnya hampir roboh," ujar Zainut dalam keterangan resminya, Selasa (4/8).

"Kantor KUA tersebut rata-rata dibangun pada tahun 1992 oleh Pemda DKI Jakarta dan belum pernah dilakukan renovasi besar" tambahnya.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid cek kondisi KUA di Jakarta. Foto: Kemenag

Pemprov DKI Diminta Turut Perhatikan Kondisi KUA

Zainut menjelaskan permasalahan utama yang dihadapi KUA di wilayah Jakarta adalah karena lokasi bangunannya berada di atas tanah Pemprov DKI sehingga Kantor Kemenag tidak bisa melakukan pembangunan baik renovasi besar maupun renovasi total.

Hal ini sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 138 Tahun 2019 yang tidak membolehkan membangun bangunan di atas tanah bukan miliknya. Terlebih, kata Zainut, bidang agama menjadi urusan pemerintahan yang tidak diotonomikan atau masih menjadi urusan Kemenag, maka perawatan dan renovasi KUA tidak dimasukkan ke dalam anggaran APBD.

"Setelah kunjungan lapangan ini saya ingin silaturahmi dengan Bapak Gubernur DKI Jakarta untuk membicarakan masalah ini, semoga ada solusi dan jalan keluar yang baik dari permasalahan ini," jelas Zainut.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid cek kondisi KUA di Jakarta. Foto: Kemenag

Zainut yakin hal ini dapat diatasi dengan cepat. Mengingat Pemprov DKI selama ini memiliki perhatian yang sangat besar untuk program bidang agama, khususnya pendidikan agama dan keagamaan.

Kemudian, bantuan untuk guru madrasah, guru ngaji, marbut masjid, ustaz, dan pengasuh pondok pesantren yang dialokasikan di APBD selama ini sangat besar.

"Untuk hal tersebut saya meyakini Bapak Gubernur DKI Jakarta pasti akan memberikan perhatian masalah kantor KUA ini". pungkas Zainut.

Dalam kunjungan tersebut, Zainut didampingi Direktur Bina KUA, Muharam Marzuki; Sekretaris Dirjen Bimas Islam, Tarmizi Tohor; dan Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Syaiful Mujab.

————-----------------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona