Wamenag Dorong Penyuluh Agama Ikut Edukasi Prokes dan Vaksinasi COVID-19 ke Umat

27 Juli 2021 9:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zainut Tauhid memberi keterangan kepada press. Foto: Kevin S. Kurnianto
zoom-in-whitePerbesar
Zainut Tauhid memberi keterangan kepada press. Foto: Kevin S. Kurnianto
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengerahkan para penyuluh agama untuk ikut mensosialisasikan tentang COVID-19 kepada umat. Arahan mengajak penyuluh agama dalam sosialisasi pandemi corona ini merupakan arahan langsung dari Menag Yaqut Cholil Qoumas.
ADVERTISEMENT
"Sebaran COVID-19 masih tinggi. Perlu edukasi publik secara intensif oleh semua pihak, tidak terkecuali penyuluh agama, utamanya terkait vaksinasi dan protokol kesehatan," kata Zainut dalam keterangannya, Selasa (27/7).
Zainut menyebut penyuluh agama biasa langsung bersentuhan dengan umat, termasuk para ulama dan tokoh masyarakat, bahkan sampai ke tingkat majelis taklum yang menjadi binaan mereka
"Rata-rata penyuluh agama Islam mempunyai hubungan baik dengan tokoh agama dan masyarakat. Mereka juga memiliki binaan majelis taklim, bahkan ada yang sampai empat atau lima majelis taklim. Ini bisa dioptimalkan dalam proses edukasi," tuturnya.
Selain tentang pentingnya protokol kesehatan, penyuluh agama diharapkan juga bisa ikut mengedukasi soal berita-berita hoaks seputar vaksin. Sehingga, diharapkan semakin banyak umat yang mau divaksinasi corona.
ADVERTISEMENT
"Selain terkait protokol kesehatan dalam pencegahan penularan COVID-19, edukasi juga bisa dilakukan terkait pentingnya vaksinasi serta imbauan menghindari berita-berita hoaks yang menyesatkan," ungkap Zainut.
Ia juga tetap mengingatkan agar penyuluh agama tetap mengedepankan protokol kesehatan selama melakukan proses sosialisasi.

Kemenag Gencarkan Vaksinasi Corona di Rumah Ibadah hingga Lembaga Pendidikan Keagamaan

Sejumlah kiai saat menjalani vaksinasi COVID-19 di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) setempat di Surabaya, Selasa (23/2). Foto: Umarul Faruq/ANTARA
Di sisi lain, Zainut menjelaskan, saat ini Kementerian Agama tengah mengoordinasikan pihak-pihak terkait agar rumah ibadah, pesantren, dan lembaga pendidikan keagamaan bisa dioptimalkan dalam percepatan vaksinasi corona.
"Pemerintah sedang menggerakkan percepatan vaksinasi. Kemenag tengah berupaya pro aktif, berharap rumah ibadah, pesantren, dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya bisa dioptimalkan dalam percepatan ini," ujar Zainut.
"Pesantren saya kira sangat strategis dalam percepatan vaksinasi untuk anak-anak. Ribuan bahkan mungkin jutaan santri, usianya di atas 12 tahun," tutupnya.
ADVERTISEMENT