Wamenag Imbau Masyarakat Tak Ragu Divaksin AstraZeneca: Jangan Berpolemik Lagi

23 Maret 2021 12:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wamenag Zainut Tauhid didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengunjungi Mal Pelayanan Publik Kabupaten Banyuwangi. Foto: Pemkab Banyuwangi
zoom-in-whitePerbesar
Wamenag Zainut Tauhid didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengunjungi Mal Pelayanan Publik Kabupaten Banyuwangi. Foto: Pemkab Banyuwangi
ADVERTISEMENT
Wamenag Zainut Tauhid angkat bicara mengenai vaksin corona AstraZeneca. Ia mengimbau masyarakat, khususnya umat Islam, tak ragu lagi menerima vaksin ini karena sudah ada persetujuan MUI.
ADVERTISEMENT
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak ragu menggunakan vaksin AstraZeneca karena hal tersebut sudah mendapat fatwa dari MUI dan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EAU) terhadap penggunaan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca di Indonesia dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata Zainut dalam keterangannya, Selasa (23/3).
Zainut menyerukan umat Islam tidak berpolemik lagi soal penggunaan tripsin dalam produksi vaksin ini. Sebab, MUI sudah menegaskan vaksin AstraZeneca boleh digunakan dalam keadaan darurat.
"Masyarakat luas diminta untuk tidak menjadikan polemik masalah adanya perbedaan pendapat fatwa tentang kehalalan vaksin AstraZeneca, karena baik yang memfatwakan halal maupun yang tidak berkesimpulan bahwa vaksin AstraZeneca boleh digunakan karena ada unsur kedaruratan," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
"Dan kebutuhan syar'i yang mendesak yaitu mengatasi pandemi COVID 19 yang sudah banyak menelan korban jiwa manusia," tegasnya.
Dalam ajaran agama, kata dia, menjaga keselamatan jiwa manusia itu harus lebih diutamakan dan didahulukan. Dengan program vaksinasi diharapkan dapat mencapai kekebalan kolektif (herd immunity) sehingga dapat menekan laju penyebaran COVID-19 dan masyarakat selamat dari bahaya virus Corona.
"Pemerintah telah menargetkan herd immunity masyarakat bisa tercapai pada Maret 2022. Untuk hal tersebut kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut mendukung program pemerintah tersebut agar masyarakat terbebas dari virus corona," tutupnya.
Ilustrasi vaksin corona AstraZeneca. Foto: Flavio Lo Scalzo/REUTERS