news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wamenag Minta Da’i Tak Ungkit soal Khilafiah saat Ceramah Ramadhan

14 April 2022 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mimbar masjid. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mimbar masjid. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Situasi bulan suci Ramadhan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, kini masyarakat sudah diperbolehkan melaksanakan kegiatan ibadah berjemaah di masjid.
ADVERTISEMENT
Hal itu berdasarkan Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Ibadah pada Bulan Puasa dan Idul Fitri di Masa Pandemi yang dikeluarkan oleh Kemenag.
Terkait hal itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengingatkan bagi para penceramah saat memberikan tausiah agar menyampaikan pesannya dengan damai serta tidak bertentangan soal khilafiah.
“Kami juga mengimbau dalam surat edaran itu untuk para da’i, penceramah menyampaikan pesan-pesan agama secara damai yang mengajak kerukunan, kekeluargaan, ukhuwah,” kata Zainut di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/4).
“Dan juga tidak mempertentangkan persoalan-persoalan yang sifatnya furu'iyah masalah khilafiah, perbedaan-perbedaan,” tambahnya.
Selain itu, Zainut menegaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadhan juga diperbolehkan sesuai dengan fatwa MUI, NU hingga Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT
“Dalam surat edaran juga memberikan kepastian bahwa penyelenggaraan vaksin di bulan Ramadhan itu diperbolehkan, itu juga diperkuat oleh fatwa dari majelis ulama Indonesia, dari Nahdlatul Ulama dan juga dari Muhammadiyah yang memperbolehkan vaksin dilaksanakan pada saat orang melaksanakan ibadah puasa,” ungkapnya.
Sebab, diketahui kini vaksinasi booster juga sebagai salah satu syarat melakukan perjalanan mudik bagi masyarakat.
Untuk itu, Zainut akan membantu proses percepatan vaksinasi dengan bekerja sama dengan TNI-Polri guna memberikan perlindungan imunitas bagi masyarakat saat bulan suci Ramadhan.
“Kami terus mendorong mengajak agar masyarakat bisa menggunakan kesempatan ini untuk melakukan vaksin khususnya melengkapi vaksin untuk yang kedua dan boosternya,” pungkasnya.