Wamenag Zainut dan Menteri PPPA Hadiri Perayaan HUT ke-35 NSI

3 November 2019 7:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wamen Agama Zainud Tauhid dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmavati di acara Jalan sehat HUT ke-55 Parisadha Buddha Dharma NSI. Foto: Rafyq Alkandy /kumparanAhmad Panjaitan
zoom-in-whitePerbesar
Wamen Agama Zainud Tauhid dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmavati di acara Jalan sehat HUT ke-55 Parisadha Buddha Dharma NSI. Foto: Rafyq Alkandy /kumparanAhmad Panjaitan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmavati (Bintang Puspayoga), menghadiri gelaran jalan sehat bersama Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI), di kawasan Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/11).
ADVERTISEMENT
Acara ini juga sekaligus memperingati HUT ke-55 tahun NSI. Jalan sehat itu diberi tema kerukunan yakni "Rukun, Bersatu, Bergerak untuk Indonesia Jaya".
Jalan sehat memperingati HUT ke-55 Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI) di depan kantor Kemenag. Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan
Tak hanya umat buddha, jalan sehat itu juga diikuti oleh perwakilan umat lintas agama. Antara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI), Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), dan Majelis Tinggi Ahama Konghucu Indonesia (Matakin).
Jalan sehat dimulai dari depan kantor Kementerian Agama (Kemenag) di Jalan MH.Thamrin lalu ke Patung Kuda Monas, mengelilingi Bundaran HI, dan kembali ke depan kantor Kemenag.
Ketum NSI, Maha Pandita Utama dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menghayati HUT ke-55, sehingga tidak hanya melakukan acara seremonial saja. Dia lalu menyampaikan pesan-pesan pedoman hidup kaum buddha.
ADVERTISEMENT
"Setiap saat kami harus bisa memberi manfaat kepada orang lain, supaya umat kami bisa terus berubah nasibnya menjadi lebih baik. Tentu komunitas ini harus mampu mengajak umatnya melakukan hal yang baik. Tanpa memberi, hakikatnya tidak ada menerima," kata Pandita di lokasi.
Jalan sehat memperingati HUT ke-55 Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI) di depan kantor Kemenag. Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan
Dia menjelaskan, sebelum hari puncak hari ini, pihaknya telah melakukan berbagai macam kegiatan sosial untuk masyarakat.
"Kami dahulukan dengan donor darah tanggal 20 (oktober) yang lalu, kami juga melakukan kegiatan doa-doa bersama untuk kelancaran pelantikan Presiden. Kemudian sayembara membaca sutra, mantra dan lain sebagainya," ujarnya.
Sementara itu, MenPPPA Bintang Puspayoga menyebut peserta gerak jalan itu 80 persen wanita dan anak-anak sehingga dirinya diundang. Dia juga mengungkapkan rasa syukurnya atas indahnya keberagaman di Indonesia yang saling menghargai satu sama lain.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya kerukunan beragama di Indonesia telah berjalan dengan baik. Saya beragama hindu, tetapi saya merasa di Indonesia. Artinya keberagaman kebhinekaan itu sudah terjalin dengan baik, cuman tinggal bagaimana kita memupuk ke depan menjadi jauh lebih baik," kata Bintang.
Jalan sehat memperingati HUT ke-55 Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI) di depan kantor Kemenag. Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan
Wamenag Zainut Tauhid secara simbolis melepas para peserta gerak jalan. Sebanyak 4000 perserta gerak jalan meramaikan acara itu, terdiri dari umat se-Jabotabek.
Tampak beberapa peserta mengenakan kostum daerah, ada juga kelompok marching band dan seratusan ibu-ibu pemain angklung.