Wamenkes: 36.325 Orang Wafat karena COVID-19, Ini Tragis

Potret udara area pemakaman yang disediakan oleh pemerintah untuk korban penyakit virus corona (COVID-19), di kompleks pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan

Setahun sudah virus corona masuk ke Indonesia. Sejak saat itu, semua situasi berubah. Satu per satu, warga gugur, meninggal dunia akibat terjangkit COVID-19.

Wamenkes Dante Saksono mengatakan, ada rasa duka yang terselip dalam setahun penanganan COVID-19 di Indonesia. Ada 36 ribu lebih warga meninggal karena corona.

Sebuah nisan ditutup dengan plastik di TPU khusus COVID-19 Tegal Alur, Jakarta, Selasa (29/12). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO

"Pertama saya sampaikan rasa berduka cita yang sangat dalam bahwa sudah ada saudara kita 36.325 yang sudah wafat akibat COVID-19 ini, dan ada 1,3 juta penduduk Indonesia yang terinfeksi COVID-19," kata Dante dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/3).

Wakil Menteri Kesehatan, dr. Dante Saksono Sp.PD, Ph.D, KEMD. Foto: Wikimedia Commons

Pemerintah memang terus berupaya melakukan berbagai hal untuk menekan penyebaran virus corona semakin luas. Salah satunya dengan meningkatkan program vaksinasi nasional.

Meski begitu, masyarakat tetap diminta disiplin menjalankan protokol kesehatan. Sebab, sampai saat ini tidak ada yang tahu kapan pandemi COVID-19 ini akan berakhir.

"Kita tidak pernah tahu pandemi ini akan selesai atau mungkin tidak akan pernah selesai. Sehingga kita masuk pada tatanan baru, dunia baru, di mana kita harus hidup secara manusia dengan modal yang kita lakukan sekarang ini, tetap menggunakan masker, menjaga jarak, kita harus melakukan aktivitas sosial yang harus disesuaikan dan sebagainya," ucap dia.