news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wamenkes: 74 Persen Lansia Masih Bekerja di Tengah COVID-19

17 Juni 2021 14:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono mengatakan, sekitar 19 juta atau 74 persen penduduk lansia masih aktif bekerja di tengah COVID-19. Mereka bekerja secara mandiri.
ADVERTISEMENT
Ia menuturkan jumlah lansia di Indonesia mencapai 10 persen atau 27,1 juta dari 270,6 juta jumlah penduduk Indonesia.
"Jumlah mereka itu adalah 10 persen dari jumlah penduduk, dan 74 persen dari warga senior masih terus aktif dan bekerja," kata Dante saat membuka seminar Hari Lanjut Usia di Hotel Grand Inna, Denpasar, Bali, Kamis (17/6).
Dante mengatakan, salah satu upaya melindungi lansia di tengah COVID-19 adalah mempercepat vaksinasi. Mereka menjadi prioritas setelah tenaga kesehatan.
Seorang warga lanjut usia (lansia) menunggu giliran untuk disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama di Kota Baru, Jambi, Selasa (8/6/2021). Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA FOTO
"Kita memiliki rencana aksi untuk lansia yang masuk dalam program RPTMM kita 2020-2024. Salah satu bentuknya bagaimana kita menempatkan lansia sebagai prioritas kedua penerima vaksin COVID-19 setelah tenaga kesehatan. Ini adalah bentuk bagaimana untuk tetap menjaga kesehatan lansia agar bisa selalu berada di tengah-tengah kita," kata Dante.
ADVERTISEMENT
Ia mengapresiasi sejumlah daerah yang tingkat vaksinasi terhadap lansianya tinggi. Di antaranya adalah Bali, Jawa Timur, Riau, Kalimatan Tengah, dan Yogyakarta.
Seorang warga lanjut usia (lansia) menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama di Kota Baru, Jambi, Selasa (8/6/2021). Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA FOTO
"Lansia harus datang ke tempat vaksinasi, maka dari itu beberapa instansi sudah dengan agresif bergerak dengan menjemput bola mendatangi para lansia yang akan melakukan vaksinasi," kata Dante.
Berdasarkan catatan kumparan, sasaran vaksinasi terhadap penduduk lansia 21.553.118 orang. Per 9 Juni 2021, baru sekitar 16 persen atau 3.636.750 yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 10,97 persen atau 2.363.806 yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua.