Wamenkes: Jumlah Lansia Dapat Vaksinasi Corona Sangat Rendah
PerbesarADVERTISEMENT
Capaian vaksinasi corona pada kelompok lansia hingga saat ini masih terbilang lambat. Padahal, kelompok tersebut merupakan salah satu yang pertama diprioritaskan menerima vaksin pada awal tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Per Rabu (1/9) pukul 18:00 WIB, baru sekitar 5,3 juta dosis atau 24,64% dari target yang diberikan pada lansia untuk dosis pertama. Sementara dosis kedua baru mencapai sekitar 17%.
Untuk itu, Wakil Menteri Kesehatan, dr Dante Saksono Harbuwono, meminta agar vaksinasi bagi kelompok lansia maupun kelompok masyarakat rentan bisa segera dipercepat.
"Imbauan bagi seluruh pemerintah dan dinas kesehatan daerah untuk terus mendorong percepatan vaksinasi bagi kelompok masyarakat rentan terutama lansia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta," jelas Dante dalam keterangan pers virtual, Kamis (2/9).
Selain itu, hampir sebagian besar kasus kematian akibat COVID-19 terjadi pada kelompok lansia, terutama bagi mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
"Kelompok lansia dan pemilik penyakit penyerta ini menjadi sangat penting karena kematian yang ada di rumah sakit sebagian besar lebih dari 50% merupakan mereka dengan komorbiditas. Jumlah kelompok lansia yang menerima vaksin masih sangat rendah padahal mereka termasuk kelompok paling rentan terpapar," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Angka kematian bagi kedua kelompok tersebut tentu diharapkan bisa segera ditekan. Sehingga, saat ini keduanya harus menjadi prioritas penerima vaksin supaya terhindar dari risiko terburuk dari infeksi COVID-19.
"Untuk itu, kita harus berusaha keras agar kelompok ini jadi prioritas di daerah dan semua elemen masyarakat yang menyelenggarakan vaksinasi sehingga kelompok ini harus tetap kita jaga," ungkapnya.
"Mari kita dukung percepatan vaksinasi lansia, kita daftarkan, antar, dan temani orang tua, saudara, bahkan tetangga kita yang berusia lansia agar dapat mengikuti program vaksinasi demi kesehatan dan keselamatan mereka," tutup Dante.