Wamenkes Minta Stok 18 Juta Dosis Vaksin Corona di Daerah Segera Disuntikkan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Stok yang ada saat ini sekitar 74 juta dosis vaksin di seluruh daerah. Sampai sekarang sudah disuntikkan 50 juta dosis untuk 41 juta orang yang disuntik pertama. Jadi masih ada sekitar 18 juta dosis yang sudah terdistribusi di seluruh wilayah Tanah Air," ucap Dante dalam konferensi pers virtual, Sabtu (17/7).
Upaya memperpendek stok vaksin ini dilakukan Kemenkes agar program vaksinasi dapat berjalan lebih optimal, dan segera menciptakan kekebalan komunitas (herd immunity) pada akhir 2021.
Dante juga memastikan bahan baku vaksin corona terus berdatangan, sehingga pemerintah daerah diminta jangan ragu untuk menggunakannya.
"Kita sudah dapatkan kedatangan bahan baku yang cukup untuk akhir Agustus nanti sekitar 30 juta dosis vaksin kembali," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, ia berpesan agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan demi menekan laju penyebaran virus corona. Sebab, menurunkan penularan ini harus dilakukan bersama oleh seluruh elemen masyarakat, dan bukan hanya pemerintah sendiri.
"Apapun yang terjadi bahwa kita harapkan apa yang kita kerjakan PPKM ini jadi suatu hal terintegrasi peran serta masyarakat dan komitmen dari pemerintah," tutup dia.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut Jokowi meminta pemda untuk menggunakan segera stok vaksin untuk disuntikkan kepada masyarakat. Pemda diminta tak perlu menahan vaksin-vaksin tersebut karena dosis baru akan segera tiba di Indonesia.
“Arahan Bapak Presiden untuk vaksinasi ini agak dipercepat. Beliau memahami bahwa stok itu ditahan di daerah-daerah sebagai cadangan suntik kedua sebesar 19 juta dosis. Dan beliau meminta agar segera dihabiskan saja, karena nanti akan ada dosis vaksin baru yang datang,” kata Budi di YouTube Setpres, Jumat (16/7).
ADVERTISEMENT