Wamenkes: Sekolah Dokter Pemasangan Ring Jantung Dibiayai Pemerintah lewat LPDP

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono. Foto: YouTube/ Direktorat Kesehatan Lingkungan Kemenkes

Penyakit jantung masih jadi salah satu penyebab angka kematian tertinggi di Indonesia bahkan dunia. Wamenkes dr. Dante Saksono Harbuwono menyebut pemerintah tengah berusaha untuk mewujudkan Rumah Sakit yang dapat melakukan bedah jantung terbuka di setiap provinsi.

Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan dokter-dokter jantung dengan kemampuan mumpuni. Dokter-dokter jantung diminta untuk sekolah kembali guna mempelajari ilmu pemasangan ring. Dante menyebut dokter-dokter ini disekolahkan dengan dibiayai pemerintah melalui skema LPDP.

"Dan sebagai informasi bahwa pemasangan ring, dokter-dokter yang sekolah untuk melakukan pendidikan pemasangan ring juga kita biayai dengan formasi LPDP," ujar saat menyampaikan sambutannya saat Pembukaan Cathlab dengan Tindakan PCI Perdana RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon secara daring, Jumat (2/12) .

Dante menyebut dengan formasi ini memungkinkan dokter sekolah gratis dan dikembalikan ke rumah sakit di daerah. Dengan demikian pemerintah berharap pemerataan dokter maupun fasilitas kesehatan dapat segera merata.

Pembukaan Cathlab dengan Tindakan PCI Perdana RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon, Jumat (2/12). Foto: Ainun Nabila/kumparan

"Sehingga mereka bisa belajar dengan gratis dari tempat-tempat yang memang akan kita isikan sebagai pusat-pusat penanganan jantung secara madya, utama, atau nanti di Paripurna," ujar Dante.

"Dengan begitu ketersediaan SDM bisa terpenuhi tanpa terkendala biaya yang mungkin mereka harus keluarkan untuk bisa melakukan fellowship atau magang di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita," jelasnya.

Hal ini dijelaskan Dante saat membuka Cathlab dengan Tindakan PCI Perdana RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon secara daring, Jumat (2/12). Kegiatan ini jadi salah satu transformasi kesehatan yang dilakukan Kemenkes melalui transformasi kesehatan sekunder atau transformasi kesehatan lanjutan transformasi.

Diharapkan dengan usaha ini, angka kematian akibat penyakit dapat berkurang dan memudahkan pemerintah untuk mengcover BPJS di seluruh daerah di Indonesia untuk penanganan jantung.