Wamenkes: Total Indonesia Telah Terima Lebih dari 232 Juta Dosis Vaksin Corona

11 September 2021 11:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kedatangan Vaksin COVID-19 Tahap 56, vaksin Janssen bantuan Belanda, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/9). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Kedatangan Vaksin COVID-19 Tahap 56, vaksin Janssen bantuan Belanda, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/9). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia hari ini kembali kedatangan vaksin corona, yaitu vaksin Janssen yang merupakan bantuan dari pemerintah Belanda dan vaksin Sinovac dari COVAX Facility. Wamenkes Dante Saksono Harbuwono berterima kasih kepada pemerintah Belanda yang menyumbangkan 500.000 dosis vaksin jadi sekali suntik kepada Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Bulan ini pertama kalinya kita menerima vaksin Janssen dalam bentuk vaksin jadi berjumlah 500.000 dosis. Atas nama pemerintah Indonesia, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah Belanda," kata Dante dalam keterangannya secara virtual, Sabtu (11/9).
Dengan kedatangan 500.000 dosis vaksin Janssen dan 2.075.000 dosis vaksin Sinovac, Indonesia hingga hari ini telah memiliki lebih dari 232 juta dosis.
dr. Dante Saksono Foto: Dok. Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre
"Jika dihitung dari kedatangan vaksin pertama di Desember 2020 hingga tahap 56 dan 57 hari ini, maka Indonesia sudah memiliki total lebih dari 232 juta dosis vaksin baik dalam bentuk baku, bulk, maupun vaksin dosis jadi," ungkapnya.
Dante menjelaskan vaksin Janssen telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM pada 7 September lalu. Vaksin ini diperuntukkan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas dan akan didistribusikan ke daerah aglomerasi.
ADVERTISEMENT
"Dengan kedatangan dua vaksin ini, pemerintah optimis dapat mempercepat laju vaksinasi dna harapannya bulan ini kita dapat mencapai 2 juta dosis vaksin per hari," tuturnya.
"Hingga 10 September kemarin kita telah menyuntikkan lebih dari 112 juta dosis vaksin COVID-19, yaitu 17,1 vaksin dosis pertama dan 40,8 dosis kedua," pungkasnya.