Wamenkes Ungkap 3 Indikator Indonesia Beralih dari Pandemi ke Endemi COVID-19

Wamenkes dr Dante Saksono Harbuwono divaksinasi COVID-19 di RSCM, Jakarta, Minggu (14/1/2020). Foto: Kemenkes RI

Wamenkes Dante Saksono Harbuwono membahas mengenai transmisi pandemi COVID-19 menuju endemi. Ia mengungkapkan bahwa dalam memasuki pandemi ada 3 indikator.

“Kalau mau masuk pandemi terkendali ini yang kami simpulkan di tempat kita berdasarkan parameter klinis, parameter biologis serta aktivitas konsen klinis yang kita kerjakan,” jelasnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, Senin (23/5).

Dante pun menjelaskan, jika Indonesia berstatus pandemi terkendali maka kasus konfirmasi di Indonesia harus kurang dari 20. Sementara angka perawatan kurang dari 5 per 100.000 penduduk.

Selain itu, angka vaksinasi dosis kedua harus mencapai 70% untuk anak-anak, lebih dari 70% untuk lansia. Angka reproduksinya pun juga harus konsisten minimal 1 dalam kurun waktu 6 bulan.

“Maka kasus konfirmasi itu harus kurang dari 20, perawatan kurang dari 5 per 100 ribu penduduk dan kematian harus kurang dari 1 per 100 ribu penduduk dengan total populasi. Dosis kedua 70% dosis anak dan lansia itu lebih dari 70% dan reproduction ratenya kurang dari 1 minimal selama 6 bulan,” kata Dante.

Apabila syarat tersebut dapat terlaksana, pelonggaran peraturan dapat berjalan efektif tanpa lonjakan kasus yang drastis. Saat ini mayoritas wilayah di Indonesia sudah berada di level satu.

Meskipun demikian, terdapat beberapa daerah yang terkendala vaksinasinya, sehingga belum mencapai 70%. Hal ini tentu saja belum memenuhi syarat dari kondisi pandemi terkendali.

“Mau dipetakan di beberapa daerah ini adalah gambarnya di seluruh indonesia dan semuanya hampir di level satu. Tetapi beberapa hal yang terkendala vaksinasi yang belum mencapai 70% di dalam total target yang ditentukan atau kriteria masuk ke dalam pandemi yang terkendali atau dalam tanda kutip sebagai endemi,” ungkap Dante

Lebih lanjut, Dante juga menyatakan bahwa angka angka reproduksi di Indonesia sudah kurang dari 1 sejak bulan April. Kemenkes juga berharap bahwa selama 6 bulan ke depan angka reproduksi dapat konsisten kurang dari 1. Sehingga Indonesia akan memasuki fase yang lebih baik, yaitu terkendali.

“Kapan rate itu kurang dari 1, itu kita lihat kira-kira mulai bulan April, itu kita sudah masuk ke angka 1. Kalau bulan April masuk angka 1, mudah-mudahan dalam waktu 6 bulan angka 1 ini tetap stabil berjalan. Kita akan memasuki fase yang baik di mana angka endeminya tetap terkendali,” katanya.

Tentunya untuk menciptakan pandemi yang terkendali ini dibutuhkan peran dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat di Indonesia. Melalui vaksinasi lengkap dan booster, diharapkan mampu meningkatkan antibodi masyarakat agar tidak mudah terinfeksi COVID-19.

Reporter: Devi Pattricia