Wamenkes: Vaksinasi Corona Akan Gagal Kalau Tracing dan Testing Buruk

2 Maret 2021 13:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana vaksinasi massal di Benteng Vredeburg Kota Yogyakarta, Selasa (2/3).
 Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana vaksinasi massal di Benteng Vredeburg Kota Yogyakarta, Selasa (2/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Program vaksinasi corona di Indonesia sudah memasuki tahap II yang menyasar pelayan publik, pedagang, lansia, guru dan profesi yang memiliki risiko penularan tinggi. Namun vaksinasi ini akan sia-sia jika tracing dan testing di masyarakat buruk.
ADVERTISEMENT
Wamenkes dr Dante Saksono menyebut proses tracing dan testing masih sangat penting untuk terus dilakukan hingga kurva pandemi corona melandai.
"Vaksinasi ini akan gagal kalau tracing dan testing tidak kuat, vaksinasi akan sukses kalau kita masuk flattening the curve, itu harus didorong dulu dengan testing dan tracing yang kuat di masyarakat," ujar Dante saat diskusi 1 tahun pandemi corona di Kemenristek/BRIN, Selasa (2/3).
Wakil Menteri Kesehatan, dr. Dante Saksono Sp.PD, Ph.D, KEMD. Foto: Wikimedia Commons
Dante mengatakan, pemerintah tengah meningkatkan proses tracing dan testing di Puskesmas dan fasyankes dengan melibatkan 80 ribu-100 ribu nakes dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas
"Kita harus melakukan berbagai macam hal, antara lain penguatan posisi di hulu, di puskesmas sebagai sektor strategis di masyarakat yang paling dekat dengan masyarakat dengan tracer yang lebih banyak lagi dari sekarang, akan menggunakan 80-100 ribu Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta kader puskesmas untuk mencari kontak erat orang yang belum terdiagnosis," jelasnya.
Pemeriksaan Swab Test di Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Selasa (9/6). Foto: ANTARA/Livia Kristianti
Menurutnya, usai pandemi teratasi maka fokus selanjutnya adalah pemberantasan penyakit di komunitas pada tahap endemik.
ADVERTISEMENT
"Kalau itu (tracing dan testing terus) berjalan ditambah dengan vaksinasi maka akan jadi endemik, kalau endemik terjadi maka terjadi eradikasi atau pemberantasan penyakit," terangnya.
Infografik Di Mana Bisa Terima Vaksinasi Corona?. Foto: kumparan