Wanita Asal Fakfak yang Tewas Dalam Peti Kemas di Priok Diduga ODGJ

26 Januari 2024 20:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi menduga HG, wanita yang ditemukan tewas membusuk dalam sebuah peti kemas di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, diduga mengalami gangguan jiwa. Dia diketahui berasal dari Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
ADVERTISEMENT
"Dari wawancara dengan pihak keluarga, ditemukan adanya kondisi kejiwaan yang memang dari korban ini sedikit mengalami gangguan," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu I Gusti Ngurah kepada wartawan, Jumat (26/1).
"Atas informasi ini, pihak keluarga sedang kami lakukan pendalaman. Mengingat latar belakang HG ini sudah cerai dengan suami dan tidak ada keturunan," lanjutnya.
Sehari-hari, Ngurah mengungkapkan, HG biasa beraktivitas di daerah Pelabuhan Fakfak. Namun belum diketahui pasti penyebab ia terbawa dalam peti kemas ke Jakarta.
"Sementara ini inisial HG keseharian aktivitasnya berkegiatan di sekitar wilayah pelabuhan Fakfak. Selayaknya masyarakat biasa," jelasnya.
Mayat wanita itu ditemukan pada Selasa (16/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Penemuan bermula ketika ada seorang petugas yang hendak memuat barang ke dalam peti kemas tersebut. Namun, tercium bau busuk dari dalamnya.
ADVERTISEMENT
Dari hasil autopsi, tak ada tanda kekerasan terhadap jasad korban. Dalam lambungnya, tak ditemukan adanya racun maupun sisa makanan.