news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wanita di Sumut Bunuh Diri Diduga Tak Mampu Bayar Kontrakan Rp 300.000

14 Oktober 2019 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bunuh diri Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bunuh diri Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Painem (57) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon jambu di Desa Didodadi Ramonia, Beringin, Deli Serdang, Sumatera Utara. Ia bunuh diri di dekat pabrik batu bata tempat temannya bekerja.
ADVERTISEMENT
Wanita itu diduga bunuh diri karena depresi, tak sanggup membayar uang kontrakan rumah sebesar Rp 300.000.
Kapolsek Beringin AKP Bambang H Tarigan menjelaskan kronologi aksi bunuh diri tersebut. Awalnya, Sabtu (12/10), saat itu Painem menjumpai temanya bernama Suyadi, seorang buruh pabrik batu bata.
Kala itu, Painem ingin meminjam uang untuk membayar kontrakan rumahnya. Namun Suyadi saat itu tidak meminjami Painem uang.
"Kemudian oleh saksi (Suyadi) mengatakan, 'sudah tempati saja dulu, nanti kita bayar'. Setelah itu saksi Suyadi pulang ke rumahnya dan meninggalkan korban sendiri di TKP," ujar Bambang, Senin (14/10).
Pada Minggu (13/10), Suyadi kembali ke pabrik batu bata untuk bekerja. Namun ia malah mendapati Painem tergeletak di bawah pohon jambu dekat pabrik dengan leher terikat. Painem diduga gantung diri, namun tali yang digunakannya putus dari pohon.
ADVERTISEMENT
"Untuk penyebab pasti kematiannya kita tunggu hasil Visum Et Repertum (VeR) dari rumah sakit karena tidak ada tanda-tanda penganiayaan di badannya," ujar Bambang.
Polisi masih menyelidiki kasus bunuh diri tersebut. Barang bukti berupa tali untuk gantung diri dan satu unit ponsel disita. Polisi juga memeriksa keluarga Painem.
Hasil penyelidikan sementara, kata Bambang, Painem bunuh diri lantaran tidak sanggup membayar kontrakan.
"Iya (bunuh diri) diduga karena faktor ekonomi, belum mampu bayar sewa rumah Rp 300 ribu sebulan. Dan hasil interogasi pihak keluarga, korban sudah 3 kali mau mencoba bunuh diri," ujar Bambang.
----------------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.