Wanita Korban Mutilasi di Lombok Diperkirakan Berusia 17 Tahun

6 Februari 2020 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat anak-anaka Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat anak-anaka Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mayat tanpa identitas korban mutilasi dan ditemukan warga di Jalan Raya Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, pada Rabu (5/2) malam. Dari pemeriksaan sementara, diperkirakan korban berusia sekitar 17 tahun.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara RS Bhayangkara Mataram AKP Daniel S. Walewangko mengungkapkan perkiraan usia mayat perempuan tersebut muncul berdasarkan hasil autopsi yang dilakukannya.
"Jadi kami sudah melaksanakan autopsi terhadap Mrs. X, jenis kelaminnya wanita. Usia diperkirakan kurang lebih 17 tahun ke atas," kata Daniel, seperti dilansir Antara, Kamis (6/2).
Suasana ruang otopsi di RS Bhayangkara Mataram, NTB, Kamis (6/2). Foto: ANTARA/Dhimas B.P
Dari hasil pemeriksaannya yang berlangsung sejak pukul 12.00 WITA hingga 14.30 WITA, petugas juga menemukan adanya bekas luka pada jasad yang diduga menjadi korban pembunuhan tersebut. "Iya, ditemukan ada bekas luka," ucapnya.
Namun, saat disinggung lebih lanjut perihal kondisi mayat dan penyebab kematiannya, Daniel enggan memberikan keterangan. Dia menyarankan agar hasil autopsi ditanyakan langsung kepada pihak berwenang, dalam hal ini Polres Lombok Barat.
ADVERTISEMENT
"Untuk lebihnya silakan ke Penyidik Polres Lombok Barat, karena semuanya ada di penyidik, kami hanya melaksanakan autopsi saja," ujarnya.
Anggota Polres Lombok Barat evakuasi mayat diduga korban mutilasi yang ditemukan di sekitar kawasan wisata Pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Foto: ANTARA/Awaludin
Perihal identitasnya, Daniel belum mengetahuinya. Begitu juga dari informasi penyidik yang ditemui di lokasi autopsi, identitas mayat perempuan tersebut hingga kini dikatakan belum terungkap.
"Memang dari semalam ada warga yang datang yang mengira korban ini keluarganya. Terakhir siang tadi, cuma bukan dia keluarganya, katanya yang hilang itu pakai kawat gigi, sedangkan yang ini tidak ada," ucapnya.
Lebih lanjut, Daniel mengatakan mayat tanpa identitas yang telah selesai diautopsi, untuk sementara ini akan disemayamkan di RS Bhayangkara Mataram.
Suasana di luar ruang pemeriksaan mayat yang ditemukan warga tanpa identitas di RS Bhayangkara Mataram, NTB. Foto: ANTARA/Dhimas B.P
Karenanya, bila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau mencurigai korban adalah sanak saudaranya, Daniel mempersilahkan untuk mengecek jenazah dengan datang ke RS Bhayangkara Mataram.
ADVERTISEMENT
"Silakan datang, bisa cek, yang penting lapor ke penyidik dulu," ucap dia.