Wanita yang Mengaku Teman Teroris di Kereta Diduga Stres

27 Mei 2018 13:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta Api. (Foto: Dok. PT KAI)
zoom-in-whitePerbesar
Kereta Api. (Foto: Dok. PT KAI)
ADVERTISEMENT
Seorang wanita penumpang kereta jurusan Purwokerto menuju Senen memaki-maki polisi khusus kereta api (Polsuska). Selain memaki, ia pun mengaku merupakan teman dari teroris.
ADVERTISEMENT
Keriuhan tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun warganet Jujuk Juminten di akun Facebooknya, Minggu (27/5). Dalam keterangan di video tersebut, tertulis bahwa wanita itu membawa dua buah senjata tajam.
"Kejadian ini jam 03.00 WIB awalnya dia naik kereta dari stasiun Tegal tanpa tiket gerak-geriknya mencurigakan. Perempuan ini membawa sebuah tas dan kemudian dilakukan penggeledahan oleh Polsuska di tasnya di temukan 2 senjata tajam. Kemudian perempuan ini diturunkan di stasiun Cirebon lalu marah-marah ga jelas, di tanya mau kemana tapi ga jawab, malah mondar mandir," tulis akun tersebut.
Namun, Wakil Kepala Humas KAI Agus Komarudin membantah bahwa wanita tersebut membawa senjata tajam.
"Tidak benar, enggak bawa itu," kata Agus saat dihubungi kumparan Minggu (27/5).
ADVERTISEMENT
Agus menambahkan bahwa alasan wanita tersebut diamankan hingga akhirnya diturunkan dari kereta karena murni meresahkan dan mengganggu penumpang lain.
"Diturunkan karena mengganggu penumpang lain, awalnya dipindah dari gerbong 5 ke 10, dikawal petugas. Karena masih mengganggu, akhirnya diturunkan di Stasiun Cirebon," ungkap Agus.
Mengenai tindakan wanita tersebut yang memaki petugas dan mengaku teman teroris, Agus menduga bahwa perempuan tersebut mengalami stres.
"Teriak teroris gitu, seperti orang stres, masa teman teroris ngaku," tanya Agus.
Namun menurut Agus, wanita tersebut tidak ditahan akibat perbuatannya. "Tidak ditahan, hanya kita turunkan saja," pungkas Agus.