Wapres Venezuela Tidak Izinkan Penggunaan Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Ilustrasi corona di venezuela. Foto: CRISTIAN HERNANDEZ / AFP

Wakil Presiden Venezuela, Delcy Rodriguez tidak akan mengizinkan penyuntikan vaksin COVID-19 AstraZeneca di negaranya.

Mengutip Reuters, Rodriguez mengumumkannya hal tersebut setelah beberapa negara Eropa menghentikan penyuntikan vaksin AstraZeneca. Ia juga mengatakan langkah diambil karena terdapat efek yang tidak biasa pada pasien.

Sebelumnya, sejumlah negara Eropa telah menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca karena adanya efek samping berupa pembekuan darah yang berujung kematian.

Sementara itu, Venezuela sejauh ini memvaksin warganya dengan vaksin Sputnik V dari Rusia dan Sinopharm China.

Pemerintah Venezuela sendiri sebelumnya telah melakukan pembicaraan soal kemungkinan untuk berpartisipasi dalam COVAX dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kendati demikian, sampai saat ini belum ada kesepakatan tercapai.

Uji klinis vaksin AstraZeneca. Foto: Dok. Universitas Oxford

Saat ini, Venezuela mencatat total kasus corona sebanyak 145 ribu kasus. Jumlah kematian akibat corona di Venezuela mencapai 1.430.