Warga Bandung Digegerkan Temuan Kerangka Manusia di Rumah Kosong

15 Januari 2020 14:44 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kerangka manusia. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kerangka manusia. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Warga Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia, Selasa (14/1). Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah kosong di Kompleks Sukamenak Indah Blok I 61 Rt.06 Rw.04, Desa Sayati, Margahayu.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga, menuturkan, kejadian bermula saat seorang saksi bernama Suherman hendak membersihkan pekarangan rumah kosong tersebut.
"Awal mula penemuan diduga tulang belulang manusia pada Saat saksi disuruh oleh Pemilik Rumah Kosong, Saudara Johan Rismana, untuk mengontrol dan bersih-bersih pekarangan rumah," ujar Saptono dalam keterangannya, Rabu (15/1).
Penemuan kerangka manusia di rumah kosong di Desa Sayati, Margahayu, Kabupaten Bandung. Foto: Dok. Istimewa
Saptono menambahkan, Suherman lalu tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Suherman melihat rumput pekarangan seperti sudah ada yang memotong dan sudah ditanami pohon Singkong.
"(Selain itu) kaca jendela depan rumah pecah dan pintu rumah samping dalam keadaan terbuka yang biasanya terkunci rapat. Kemudian saksi masuk ke dalam ke ruang keluarga dan langsung kaget menemukan di atas kursi sofa yang diduga kerangka tulang manusia," kata Saptono.
ADVERTISEMENT
Suherman lalu melaporkan kejadian itu ke Johan Rismana selaku pemilik rumah. Johan yang menerima laporan dari Suherman langsung bersama-sama menuju ke lokasi untuk mengecek temuan tersebut.
"Setibanya di TKP sekitar jam 17.00 WIB, kemudian Saksi (Johan) bersama-sama melihat yang diduga kerangka tulang manusia," tutur Saptono.
Ia menambahkan, usai melihat ada temuan yang diduga kerangka tulang manusia itu, Johan langsung melaporkannya ke RW setempat dan Polsek Margahayu.
Ilustrasi kerangka manusia. Foto: Pixabay
Lebih lanjut Saptono mengungkapkan, berdasarkan keterangannya, Suherman mengaku terakhir membersihkan pekarangan rumah tersebut sekitar bulan Mei tahun 2019 dan belum pernah masuk lagi ke dalam rumah tersebut.
Selain itu di dalam rumah bagian ruang tamu juga terdapat bekas bungkus-bungkus kabel yang telah disisit dan diambil tembaganya.
ADVERTISEMENT
"(Sedangkan) Menurut keterangan pemilik rumah, Saudara Johan Rismana membeli rumah tersebut pada bulan Februari tahun 2014 sudah dalam keadaan kosong dan belum pernah ditempati maupun direnovasi," terang Saptono.
Polisi, lanjut Saptono, bersama tim inafis langsung melakukan olah TKP. Hasil olah TKP, ditemukan diduga kerangka manusia yang terduduk di kursi sofa panjang dengan ukuran panjang 2 meter dan lebar 80 cm dalam keadaan tertutup jas hujan jenis ponco.
"Untuk sementara jenis kelamin belum teridentifikasi dikarenakan korban sudah menjadi tengkorak sehingga menyulitkan pengidentifikasian korban," jelas Saptono.
Berdasarkan keterangan tetangga sekitar, Saptono juga mengatakan, tidak tercium bau bangkai maupun tanda-tanda mencurigakan di sekitar lokasi.
"Tak tercium bau bangkai," pungkasnya.