Warga Banten Masih Bandel Gelar Resepsi Pernikahan, Polisi Langsung Bubarkan

Polisi saat membubarkan acara pernikahan di Pandeglang, Banten. Foto: Dok. Istimewa

Masih ada saja warga yang nekat menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi virus corona seperti sekarang ini. Hal ini terjadi di Pandeglang, Banten. Polisi terpaksa membubarkan resepsi pernikahan itu.

Dari foto yang diterima kumparan, Senin (6/4), warga tampak asik mengadakan pesta pernikahan di Desa Sinar Jaya, Kecamatan Cigeulis, Kab. Pandeglang. Tenda dan kursi telah disusun rapi, begitu juga tamu undangan mulai berdatangan.

Polisi saat membubarkan acara pernikahan di Pandeglang, Banten. Foto: Dok. Istimewa

Terkait kejadian itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, pemilik acara yakni Saeful. Polisi datang untuk memberikan sosialisasi terhadap bahaya virus corona kepada yang punya hajat.

“Kemudian personel dengan humanis menjelaskan kepada sohibul hajat Saudara Saeful tentang bahayanya virus corona dan membacakan maklumat Kapolri, serta sanksi yang diberi apabila melanggar,” kata Edy lewat keterangannya, Senin (6/4).

Polisi saat membubarkan acara pernikahan di Pandeglang, Banten. Foto: Dok. Istimewa

Usai mendengar penjelasan kepolisian, pemilik acara pun membubarkan pernikahan tersebut. Edy menyebut, mekanisme pembubaran acara dilakukan secara humanis.

“Akhirnya para panitia serta pengunjung meninggalkan tempat dan pesta resepsi pernikahan pun berhenti,” ujar Edy.

Masyarakat rupanya belum sepenuhnya paham dengan bahaya virus corona dan tetap menggelar acara yang mengumpulkan banyak orang seperti pernikahan. Padahal hal itu sangat berbahaya.

Polisi tak henti-hentinya berpatroli untuk memastikan Maklumat Kapolri benar-benar dijalankan. Sehingga penyebaran virus corona bisa dikendalikan.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!