Warga Cianjur Resah Ada Perempuan Mengemis dengan Cara Memaksa

25 April 2024 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekaman CCTV perempuan yang meminta-minta dengan cara memaksa di wilayah Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman CCTV perempuan yang meminta-minta dengan cara memaksa di wilayah Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dibuat resah dengan kehadiran perempuan yang meminta-minta dengan cara memaksa. Aksi perempuan paruh baya yang mengemis di sejumlah tempat itu terekam kamera warga dan videonya viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Pengemis perempuan itu terpantau di wilayah Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Kepala Desa Nagrak, Hendi Saeful Maladi, mengatakan pihaknya telah menerima informasi terkait keberadaan pengemis perempuan yang meminta-minta dengan cara memaksa.
"Sudah ada laporan, terakhir sempat akan masuk ke lingkungan kompleks di wilayah Desa Nagrak, tapi berhasil dihalau warga. Sempat adu mulut juga dengan warga kompleks tersebut," kata Hendi kepada kumparan, Kamis (25/4).
Aksi perempuan paruh baya yang mengemis di sejumlah tempat itu terekam kamera warga dan videonya viral di media sosial. Foto: Dok. Istimewa
Hendi telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Satpol PP Kabupaten Cianjur agar segera mengamankan pengemis perempuan yang dinilai sudah meresahkan itu.
Seorang warga Perumahan Catur Siwi, Nagrak, Cianjur, Ranran, mengatakan pengemis perempuan itu masuk ke lingkungannya sekitar pukul 10.00 WIB dan sempat mengamuk serta mengumpat saat tidak diberi sedekah oleh warga.
ADVERTISEMENT
Ranran mengungkapkan, pengemis perempuan itu tampak mengenakan pakaian putih bergaris hitam dengan kerudung berwarna krem. Pakaian tersebut sama dengan yang dikenakannya saat viral dengan aksi minta-minta dan marah-marahnya di Sukabumi, Rabu (24/4) kemarin.
"Sudah kita usir ke luar lingkungan, tadi terakhir terpantau berjalan ke arah atas. Infonya sempat mau masuk ke kompleks Puncak Manis tapi langsung diusir oleh satpam setempat," jelas Ranran.
Lebih lanjut, dia meminta Dinas Sosial dan Satpol PP Kabupaten Cianjur segera bertindak dan mengamankan pengemis perempuan itu agar tidak meresahkan warga.
"Seharusnya gerak cepat, apalagi aksi pengemis ini kan sudah viral di sejumlah tempat. Jangan dibiarkan," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Yudi Suhartoyo, mengaku belum menerima adanya laporan terkait keberadaan pengemis perempuan yang meresahkan itu.
ADVERTISEMENT
Yudi menambahkan, pihaknya hanya bertugas melakukan pendataan dan pembinaan terhadap pengemis.
"Untuk mengamankan pengemis perempuan ini, kewenangannya ada di aparat setempat, seperti ketua lingkungan, dan desa baru di koordinasikan dengan kita (Dinsos)," pungkas Yudi.