Warga Cirebon Antusias Ikuti Penyuluhan Stunting di Hari Gizi Nasional

25 Januari 2020 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kegiatan penyuluhan gizi oleh Frisian Flag Indonesia di Kabupaten Cirebon. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kegiatan penyuluhan gizi oleh Frisian Flag Indonesia di Kabupaten Cirebon. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bertepatan dengan Hari Gizi Nasional yang jatuh pada tanggal 25 Januari, ratusan warga Kabupaten Cirebon beramai-ramai datang ke GOR Ponpes Kempek, di Kecamatan Palimanan, Cirebon. Warga ini menghadiri kegiatan seminar dan penyuluhan seputar gizi dan pengentasan stunting yang dihelat Frisian Flag Indonesia bersama-sama PERGIZI PANGAN Indonesia, serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Cirebon.
ADVERTISEMENT
Kegiatan bertajuk IndonesiaSIAP (Sadar Gizi, Inisiatif, Aktif, Peduli) ini dihadiri oleh unsur dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, serta Pemerintah Kecamatan Palimanan, Cirebon.
Pantauan di lokasi, warga yang datang ke penyuluhan kali ini umumnya kaum ibu. Dengan menggendong anak, para ibu menyimak paparan-paparan yang disampaikan sejumlah narasumber ahli gizi.
Salah satu paparan disampaikan oleh Ketua IDI Kabupaten Cirebon, dr. Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein. Ahmad menerangkan, masyarkat perlu memastikan kecukupan asupan protein, agar terhindar dari kasus kurang gizi atau stunting.
Ahmad menambahkan, upaya pencegahan itu perlu dilakukan sejak dini, mulai dari usia remaja bagi perempuan yang merupakan calon ibu.
Suasana kegiatan penyuluhan gizi oleh Frisian Flag Indonesia di Kabupaten Cirebon. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
“Memastikan edukasi dan pemahaman kesehatan reproduksi, termasuk kecukupan gizi, sejak remaja juga dapat membantu lahirnya generasi unggul di masa mendatang, termasuk di dalamnya terbebas dari stunting. Oleh karenanya, penting bagi para calon orang tua membuat perencanaan dan mempersiapkan kesehatan reproduksi sejak usia remaja,” ungkap Ahmad di lokasi, Sabtu (25/1).
ADVERTISEMENT
Paparan dari ahli gizi setidaknya memberi wawasan dasar kepada para ibu maupun calon ibu seputar persoalan gizi. Dengan pemahaman itu, kaum ibu bisa menjalankan pemahaman itu dalam linkup keluarganya masing-masing.
Salah seorang warga, Imaya (40), mengatakan, banyak pengetahuan baru yang didapatkan dari penyuluhan kali ini. Tidak soal gizi atau komposisi gizi makanan-makanan utama saja, tapi juga soal pentingnya tindakan edukasi bagi keluarga.
“Jadi kita tadi dikasih tahu, iya kan gizi anak yang lahir itu kan dipengaruhi gizi ibunya. Jadi ibu harus hati-hati, kalau ada anak perempuan harus perhatiin juga gizinya,” kata Imaya kepada kumparan.
Warga lain, Masturo (35), menyebut dari penyuluhan, ia mempelajari tidak saja seputar gizi. Selain gizi, pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan serta olahraga juga penting untuk tumbuh-kembang anak agar terhindar dari masalah gizi.
ADVERTISEMENT
“Ya bagaimana tumbuh seimbang, ya gizinya gimana terpenuhi, aktivitasnya gimana biar aktif, sehat, dengan olahraga," tutur Masturo.
Suasana kegiatan penyuluhan gizi oleh Frisian Flag Indonesia di Kabupaten Cirebon. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Masturo menyebut, wawasan tersebut perlu diketahui, terutama bagi para ibu. Ia berharap, bisa menerapkan model hidup sehat di dalam lingkungan keluarganya.
Kegiatan IndonesiaSIAP Frisian Flag bersama PERGIZI PANGAN Indonesia di Kabupaten Cirebon diikuti sejumlah kegiatan lain. Misalnya senam pagi dan pengecekan kesehatan gratis bagi warga.
Frisian Flag juga mengenalkan produk kolaborasi bersama PERGIZI PANGAN Indonesia yang menghadirkan produk susu bubuk FRISIAN FLAG® KOMPLETA. Produk ini merupakan susu bubuk keluarga yang bergizi dan terjangkau.
Produk susu ini diformulasikan dengan kandungan gizi yang dibutuhkan masyarakat, sebagai upaya untuk berkontribusi dalam menjawab permasalahan gizi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Adapun gelaran di Kabupaten Cirebon adalah satu dari 15 kota/kabupaten yang dikunjungi Frisian Flag bersama PERGIZI PANGAN Indonesia dalam rangkaian kegiatan #IndonesiaSIAP, dengan melibatkan total 15.000 masyarakat Indonesia.
Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, mengatakan, program #IndonesiaSIAP sebagai upaya pihaknya mendukung pengentasan angka stunting di Indonesia.
“Kami berharap, #IndonesiaSIAP menjadi sebuah langkah dalam upaya menekan angka malnutrisi dan meningkatkan kualitas hidup di wilayah Cirebon. Kami percaya, kemudahan akses terhadap produk gizi terbaik serta peningkatan literasi gizi menjadi fondasi penting dalam membangun generasi unggul di masa yang akan datang,” terang Andrew.