Warga Denpasar Kaget Dapat SMS Peringatan Tsunami, BMKG Sebut Kesalahan Sistem

27 Mei 2021 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SMS peringatan dini tsunami dari BMKG. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
SMS peringatan dini tsunami dari BMKG. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga Kota Denpasar kaget bukan kepalang. Mereka mendapatkan SMS peringatan tsunami pada Kamis (27/5) pagi.
ADVERTISEMENT
Pesan singkat dari KominfoBMKG menyatakan ada gempa dengan kekuatan 8 Magnitudo pada pukul 10.14 WITA. Pesan singkat tersebut disampaikan pada pukul 10.52 WITA.
"Peringatan Dini Tsunami di JATIM NTB BALI NTT JATENG Gempa Mag:8.5 04-Jun-21 10:14:45WIB Lok:10.50LS 114.80BT Kdlmn:10Km::BMKG," demikian isi pesan singkat yang diterima kumparan.
Seorang warga di Kota Denpasar bernama Tian Darfiano mengaku kaget. Ia sempat bingung karena tak merasakan getaran gempa. Ia lalu mengecek website BMKG dan tidak ada informasi gempa dan peringatan Tsunami.
"Aku kaget karena tiba-tiba dapat SMS dua kali peringatan dini. Padahal enggak merasakan gempa sama sekali," kata dia.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar Iman Faturahman mengatakan, ada kesalahan sistem pada informasi BMKG.
ADVERTISEMENT
"Mohon maaf terjadi kesalahan sistem pengiriman tes peringatan dini tsunami di Jatim, NTB, Bali, NTT, JATENG," kata dia.
Ilustrasi Tsunami. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Ia mengatakan, saat ini masih menelusuri sebab kesalahan sistem tersebut.
"Sedang kami telusuri penyebabnya," kata dia.
Subkoordinator Subbidang Pelayanan Jasa BMKG Wilayah III Denpasar Tirta Wijaya mengatakan, tidak ada peristiwa gempa dan peringatan tsunami di wilayah tersebut. Ia mengimbau warga tak panik dan tetap waspada.
"Tidak ada gempa atau peringatan tsunami. Maaf, kami akan menelusuri sebabnya," kata dia.