Warga di Binjai Gunakan Kotak Infak demi Lihat Gerhana Matahari Cincin

26 Desember 2019 19:39 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Binjai, Sumatera Utara, saat mengabadikan moment Gerhana Matahari Cincin dengan kotak Infaq dan kaca hitam besar, Kamis (26/12). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga Binjai, Sumatera Utara, saat mengabadikan moment Gerhana Matahari Cincin dengan kotak Infaq dan kaca hitam besar, Kamis (26/12). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ada yang unik saat warga Kota Binjai, Sumatera Utara, menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC), Kamis (26/12).
ADVERTISEMENT
Karena tidak punya kacamata khusus, mereka memanfaatkan kaca hitam di kotak infak, sebagai media untuk melihat fenomena gerhana tersebut.
Pemandangan itu terlihat di sekitar Lapangan Merdeka Kota Binjai, tepatnya di Warung Kopi Wak Basri. Pemilik warung, Basri, tampak antusias melihat gerhana sekitar pukul 11.30 WIB hingga 12.15 WIB.
Basri awalnya melihat dengan mata telanjang. Namun karena silaunya pancaran sinar Matahari, dia berinisiatif menggunakan kaca hitam kotak infak yang kebetulan dititipkan di warungnya.
Basri tampak semringah ketika melihat gerhana dari balik kotak infak. Basri merasa dapat melihat gerhana dengan jelas.
Warga Binjai, Sumatera Utara, saat mengabadikan moment Gerhana Matahari Cincin dengan kotak Infaq dan kaca hitam besar, Kamis (26/12). Foto: Dok. Istimewa
“Dari sini pun lebih jelas, coba kalian lihat dari sini," ujar Basri senang karena berhasil melihat Gerhana Matahari Cincin dengan kotak infak.
ADVERTISEMENT
Tak ayal, apa yang dilakukan Basri jadi daya tarik bagi warga lainnya. Mereka bergantian meminjam kota infak Basri untuk melihat gerhana.
Tidak hanya kotak infak, warga Binjai juga memanfaatkan kaca hitam untuk bisa melihat fenomena alam itu.
Seperti yang dilakukan Iqbal, aktivitasnya juga mencuri perhatian warga lainnya yang penasaran ingin melihat gerhana.
“Jelas kali kalau kita lihat dari sini, luar biasa ya,” ujar Iqbal kepada warga lainnya. Warga pun gantian meminjam kaca itu untuk menyaksikan gerhana terakhir tahun 2019 di Indonesia ini.