Warga Diimbau Tak Keluar Daerah, Pengunjung ke Sabang Malah Mulai Padat
ADVERTISEMENT
Petugas Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh mencatat jumlah penumpang kapal atau pengunjung menuju ke Sabang , Pulau Weh, mulai padat menjelang libur Natal dan tahun baru .
ADVERTISEMENT
Kepala Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Adrian mengatakan, peningkatan jumlah penumpang atau pengunjung ke Sabang, sudah mulai terlihat ramai dalam beberapa hari terakhir ini.
“Dalam beberapa hari terakhir sudah mulai terlihat lonjakan penumpang,” kata Adrian saat ditemui kumparan di Pelabuhan Ulee Lheue, Rabu (23/12).
Menurut catatan jumlah pengunjung yang telah direkap, mulai 7 hingga 13 Desember lalu jumlah penumpang dari Banda Aceh menuju Sabang sebanyak 5.400 orang. Kemudian, pada 14 hingga 20 Desember meningkat mencapai 8.000.
“Itu jumlah perbandingan antara minggu lalu dan pekan ini. Berarti ada peningkatan yang sangat pesat, jumlah ini kita prediksi nantinya bakalan bertambah lagi. Para pengunjung ke Sabang, mulai dari wisatawan lokal maupun luar Provinsi Aceh,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, kata Adrian, kapal Roro atau kapal lambat yang biasanya beroperasi dua kali dalam sehari, kini jadwal pelayarannya bertambah menjadi tiga kali. Begitu juga dengan kapal cepat, biasanya tiga kali pekan ini sudah menjadi empat kali.
ADVERTISEMENT
“Khusus untuk kapal cepat apabila nanti terjadi lonjakan penumpang, itu bisa lima kali dalam sehari jadwalnya. Kapal ini standby, sampai kapanpun jika penumpang ada itu otomatis mereka berangkat,” tutur Adrian.
Berkaitan dengan protokol kesehatan, hingga kini petugas pelabuhan masih tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Para penumpang harus mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku.
"Dari awal masuk ke pelabuhan sudah ada petugas yang memantau setiap penumpang agar tetap memakai masker. Jadi si-petugas itu melakukan razia masker. Kemudian pihak pelabuhan juga sudah menyediakan wastafel portable untuk tempat cuci tangan, tak di pelabuhan termasuk ke dalam kapal. Lalu pada saat penumpang akan naik ke kapal, semua penumpang akan dilakukan pengecekan suhu tubuh,” pungkas Adrian.
Sebelumnya Pemerintah Aceh telah mengeluarkan imbauan meminta masyarakat Aceh untuk tidak melakukan perjalanan antar-daerah maupun luar provinsi dan luar negeri, di saat libur dan cuti bersama jelang akhir tahun dan tahun baru 2021.
ADVERTISEMENT
Jika diharuskan melaksanakan perjalanan, harus memperhatikan Surat Edaran Ketua Satgas Penanganan COVID-19, di mana setiap individu yang melaksanakan perjalanan harus memenuhi protokol kesehatan.