Warga Israel Demo di Kediaman PM Netanyahu, Protes Penanganan Corona yang Buruk

22 Juli 2020 3:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Protes warga Israel terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sekitar kediaman Netanyahu di Yerusalem. Foto:  Ahmad GHARABLI / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Protes warga Israel terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sekitar kediaman Netanyahu di Yerusalem. Foto: Ahmad GHARABLI / AFP
ADVERTISEMENT
Sekitar 2.000 warga Israel berunjuk rasa di depan kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem, Selasa (21/7). Mereka memprotes penanganan virus corona yang buruk di Israel dan dugaan korupsi.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, massa yang memakai masker berjalan dari kediaman Netanyahu menuju gedung parlemen Israel, membawa spanduk yang bertuliskan "Perdana Menteri Kriminal" dan meminta perdana menteri 5 periode itu untuk mundur dari jabatannya.
Tuntutan masyarakat yang sering dibawa dalam demonstrasi hampir setiap hari adalah bantuan yang lebih baik dari pemerintah di tengah meningkatnya kasus positif virus corona.
Protes warga Israel terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sekitar kediaman Netanyahu di Yerusalem. Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
Selain itu, kemarahan masyarakat juga dipicu oleh dugaan korupsi yang dilakukan Netanyahu. Kasus ini pun sudah dibawa ke pengadilan dengan tuduhan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan. Namun, ia membantah tuduhan tersebut.

PM Benjamin Netanyahu Sudah Bagikan Paket Bantuan Ekonomi, Tapi Birokrasinya Rumit

Untuk penanganan pandemi virus corona, Netanyahu telah mengumumkan sejumlah paket bantuan ekonomi. Namun karena penanganannya lambat dan rumitnya birokrasi, warga Israel menyebut bantuan yang datang sedikit dan terlambat.
ADVERTISEMENT
"Ini memalukan dan menghina. Anda membayar jaminan sosial dan pajak selama 30 tahun dan kemudian harus memohon (kepada pihak berwenang) untuk memenuhi kebutuhan. Saya di sini untuk memprotes agar pemerintah yang jahat ini berhenti," kata salah seorang pengunjuk rasa, Doron (54), yang mengambil cuti tanpa dibayar selama 3 bulan.
Protes warga Israel terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sekitar kediaman Netanyahu di Yerusalem. Foto: Ahmad GHARABLI / AFP
Sebagai bagian dari protes, para pemilik restoran menyiapkan prasmanan gratis untuk para pengunjuk rasa, menuntut bisnis mereka tetap buka atau menerima kompensasi.
Israel merupakan salah satu negara yang terdampak pandemi virus corona. Dengan populasi 9 juta warga, Israel mencatat lebih dari 50.000 kasus virus corona dan 422 kematian.