Warga Jakarta Diimbau Tak Gelar Pawai Obor Sambut 1 Muharram

Ilustrasi pawai obor Tahun Baru Islam. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Di tengah pandemi corona, Pemprov DKI Jakarta melalui Satpol PP DKI mengimbau warga Jakarta untuk tidak melakukan pawai obor 1 Muharram atau Tahun Baru Islam. Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin meminta warga bijak memilih perayaan Muharram dan tidak melakukan kegiatan yang memicu kerumunan.

"Kita imbau kita ingatkan semua pihak yang berkepentingan supaya tidak mengadakan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan yang mempunyai potensi penularan penularan," ucap Arifin di Balai Kota, Jakarta, Rabu (19/8).

"Tradisi yang memungkinkan pengumpulan masa berkerumun tanpa memperhatikan protokol kesehatan alangkah baiknya secara bijak sekali lagi saya selaku Kepala Satpol PP mengimbau mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih pandai untuk memilih berbagai kegiatan untuk perayaan tahun baru Islam ini," tambahnya.

Arifin, Kasatpol PP DKI Jakarta. Foto: Nesia Qurrota A'yuni/kumparan

Dia meminta warga mengganti pawai obor yang biasa dilakukan untuk menyambut tahun baru Islam dengan kegiatan yang lebih aman. Kegiatan yang tak berkerumun dan berpotensi menularkan atau tertular corona.

"Dicarikan strategi kegiatan yang lain bahwa banyak cara juga bahwa kita mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha Kuasa Allah SWT dengan lebih mengedepankan keselamatan dan kesehatan kita semua," jelas Arifin.

Pihaknya pun akan melakukan patroli pengawasan pawai obor di Jakarta. Dia berharap warga bisa bekerja sama dengan mematuhi imbauan ini.

"Kami melakukan ajakan partisipasi semua pihak tanpa harus selalu membutuhkan kehadiran Satpol PP untuk membubarkan menghalau kegiatan kegiatan yang bertentangan dengan protokol kesehatan," pungkasnya.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona