Warga Jakarta Diminta Tak Panic Buying, Pasokan Makanan Aman Saat PSBB Ketat

10 September 2020 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemacetan di ruas jalan Tol Jagorawi di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (8/6). Foto:  ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
zoom-in-whitePerbesar
Kemacetan di ruas jalan Tol Jagorawi di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (8/6). Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
ADVERTISEMENT
Selama masa PSBB ketat, Pemprov DKI Jakarta meminta warga tak keluar rumah jika tak mendesak. Juga melakukan banyak kegiatan melalui online jika dimungkinkan.
ADVERTISEMENT
Termasuk membeli kebutuhan makanan. Dalam panduan PSBB DKI, ditulis untuk mengutamakan layanan pesan antar untuk membeli kebutuhan bahan makanan. Meskipun layanan toko tetap buka.
Ilustrasi Panic Buying di Malaysia Foto: REUTERS/Lim Huey Teng
Dalam panduan juga disebut warga tak perlu panik dalam membeli bahan makanan. Sebab pasokan aman hingga saat ini.
"Rantai pasokan pangan akan tetap terkendali, tidak perlu menimbun bahan pangan (panic buying)," dikutip panduan PSBB Jakarta yang diterima kumparan, Kamis (10/9).
Jika warga ingin tetap berbelanja ke pasar atau swalayan, diperbolehkan. Namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
Warga wajib menggunakan masker dan menjaga jarak. Juga mencuci tangan setelah berpergian.