Warga Jakarta Langganan Banjir Sudah Siap-siap

10 Oktober 2019 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Sungai Ciliwung yang meluap dan merendam pemukiman di Kampung Pulo, Jakarta, Selasa (6/2). Sungai Ciliwung meluap akibat curah hujan yang tinggi di wilayah hulu sungai. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Sungai Ciliwung yang meluap dan merendam pemukiman di Kampung Pulo, Jakarta, Selasa (6/2). Sungai Ciliwung meluap akibat curah hujan yang tinggi di wilayah hulu sungai. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Hujan deras kembali mengguyur kawasan Jabodetabek pada Selasa (8/10) malam lalu. Sontak hal ini membuat beberapa daerah menjadi titik rawan banjir.
ADVERTISEMENT
Pejaten Timur, tepatnya di jalan Rukun Ujung RT005 RW005 termasuk dalam kawasan rawan tersebut. Bahkan, pada Rabu (9/10) dini hari, air sempat menggenang 10 rumah di kawasan tersebut. Ketinggian air mencapai 1.3 meter.
Menurut salah satu warga, Puji, daerahnya memang sudah menjadi langganan banjir. Menurutnya warga telah melakukan antisipasi.
"Enggak ada yang ngungsi kan rumah pada ditingkat jadi enggak ada yang ngungsi. Jadi bagian bawah saja yang kena," sebut Puji di jalan Rukun Ujung, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Kamis (10/10).
"Paling kalau rumah kan pada tingkat jadi para mindahin barang biasanya dari sore udah dikabarin dari sore," tambahnya.
Air yang menggenangi kawasan itu sempat bertahan selama beberapa jam. Mulai dari pukul 02.00 WIB hingga 05.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Puji, warga Kedoya Selatan dan Kedoya Utara mengaku lebih memilih untuk gotong royong membersihkan sungai dalam antisipasi banjir.
"Paling kerja bakti biasanya sih," kata warga Kedoya Utara, Sidiq (61) Jakarta Barat.
Bahkan untuk warga Kedoya Selatan, selain membersihkan sampah yang ada di sungai. Mereka meminta masyarakatnya untuk tetap bersiaga dan memantau terus tinggi air di sungai dan sampah-sampah di pintu air kawasan tersebut.
Sebelumnya, Pemprov sempat mengimbau ada titik yang rawan banjir. Berikut 25 Kelurahan Rawan Banjir di DKI Jakarta:
Jakarta Barat
1. Cengkareng
a. Rawa Buaya, RW: 01, 02, 04, 11.
2. Kalideres
a. Tegal Alur, RW: 03, 04, 05, 09, 012.
3. Kebon Jeruk
a. Kedoya Selatan, RW: 05.
ADVERTISEMENT
b. Kedoya Utara, RW: 02, 08.
4. Kembangan
a. Kembangan Utara, RW: 03, 04, 05, 010.
Jakarta Selatan
1. Kebayoran Baru
a. Cipete Utara, RW: 02, 06, 07.
b. Petogogan, RW: 02, 03.
2 Kebayoran Lama
a.Cipulir, RW: 010.
b. Pondok Pinang, RW: 02, 03.
3. Pancoran
a.Rawajati, RW: 01, 07.
4. Pesanggrahan
a. Ulujami, RW: 05.
5. Cilandak
a. Pondok Labu, RW: 01, 03, 07, 09, 10.
6. Mampang Prapatan
a. Bangka, RW: 02, 03, 04.
7. Pasar Minggu
a. Pejaten Timur, RW: 01, 03, 05, 06, 07, 08, 09, 010.
b. Jati Padang, RW: 02, 03, 04, 05, 06, 08, 09, 010.
Jakarta Timur
1. Jatinegara
a. Bidara Cina, RW: 05, 07, 011, 014, 015.
ADVERTISEMENT
b. Kampung Melayu, RW: 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08.
2. Kramat Jati
a. Cawang, RW: 01, 02, 03, 05, 08, 012.
b. Cililitan, RW: 06, 07.
3. Makasar
a. Cipinang Melayu, RW: 03, 04.
b. Makasar, RW: 05, 07.
4. Ciracas
a. Rambutan, RW: 02, 03, 06.
Jakarta Utara
1. Pademangan
a. Pademangan Barat, RW: 05.
2. Penjaringan
a. Pluit, RW: 01, 05, 011, 016, 020, 021.
b. Penjaringan, RW: 017.