Warga Kediri Temukan Mortir saat Gali Tanah untuk Bikin Pondasi Rumah

23 Juni 2021 20:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga di Kediri temukan mortir bekas peninggalan zaman Belanda. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga di Kediri temukan mortir bekas peninggalan zaman Belanda. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah mortir aktif yang diduga peninggalan zaman Belanda ditemukan seorang warga Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, saat menggali tanah untuk membangun pondasi rumah. Mortir ditemukan dalam keadaan aktif namun sudah berkarat.
ADVERTISEMENT
Rohmatullah atau akrab disapa Rohmat, sang penemu mortir itu mengatakan, awalnya tidak mengetahui bahwa benda tersebut mortir. Karena ketidaktahuannya, ia menaruh benda berkarat tersebut di sebelah galian.
“Saya gali pakai linggis, kedalaman 60 cm itu saya temukan satu benda dari besi yang sudah berkarat. Saya tidak berpikir panjang, karena saya tidak tahu itu apa akhirnya saya taruh di sebelah galian itu,” kata Rohmatullah.
Rohmat menemukan benda tersebut sekitar satu minggu yang lalu, tepat Kamis, 17 Juni 2021. Beberapa hari kemudian tukang yang akan membangun pondasi datang dan Rohmat menunjukkan benda yang ditemukannya.
“Kita bersihkan berdua ternyata itu satu benda ditutup dua selongsong. Di dalam selongsong ada isinya seperti bubuk kapur berwarna kuning. Akhirnya baru tadi pagi saya lapor ke Babinkamtibmas dan diperiksa,” ujar Rohmat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolsek Mojoroto, Kompol Gatot Setyobudi, segera datang ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah adanya laporan dari warga mengatakan sudah memeriksa mortir itu.
“Kami datang ke TKP dan melihat benda tersebut, dari ciri-ciri fisiknya ternyata mortir. Langsung kami amankan TKP dengan membatasi lokasi menggunakan garis polisi,” ujar Gatot. Gatot mengatakan setelah mengamankan TKP, petugas kepolisian segera menghubungi pihak Brimob untuk melakukan evakuasi.
Benda berukuran kurang lebih sepanjang 30 cm itu diduga berkarat karena sudah lama tertimbun di dalam tanah. Bahkan Gatot mengungkapkan adanya kemungkinan mortir yang ditemukan merupakan barang peninggalan zaman perang dunia 2 dan diperkirakan masih aktif.
“Untuk proses selanjutnya kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Brimob. Saat ini kami sedang menunggu tim Jihandak Polda Jatim yang memang berkompetensi melakukan pengamanan terkait penemuan ini,” tutupnya.
ADVERTISEMENT