Warga Kena Omicron Transmisi Lokal Sempat Tolak Dievakuasi dari Green Bay Pluit

28 Desember 2021 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas gabungan evakuasi warga terjangkit omicron dari Condominium Green Bay Pluit, Jakarta, Selasa (28/12). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan evakuasi warga terjangkit omicron dari Condominium Green Bay Pluit, Jakarta, Selasa (28/12). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Petugas gabungan dengan cepat menemukan seorang warga yang diduga terjangkit corona omicron dari transmisi lokal. Akhirnya, Satgas memutuskan untuk menjemput dan mengevakuasi warga dari tempat tinggalnya di Condominium Green Bay Pluit, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Namun, upaya satgas tidak mudah. Warga itu sempat menolak untuk dievakuasi dan dirawat intensif di rumah sakit.
"Apartemen Jakut, di awal beliau menolak dievakuasi ke RS Sulianti Saroso tapi DKI sudah berhasil menjelaskan dan memberi pemahaman. Penting sekali untuk melindungi," kata Jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers virtual, Selasa (28/12).
Nadia mengatakan, penjemputan kepada warga tersebut dilakukan oleh tim gabungan. Mulai dari Puskesmas, jajaran Polres dan Polsek, hingga Koramil. Memang semula menolak, sampai akhirnya bersedia untuk dievakuasi.
"Akhirnya setuju walaupun saat advokasi penjemputan petugas puskesmas dibantu Polres dan Koramil. Jadi memang awalnya menolak dievakuasi dan saat ini sudah kooperatif dan sudah swab ulang untuk memastikan ke faskes," tambah dia.
Petugas gabungan evakuasi warga terjangkit omicron dari Condominium Green Bay Pluit, Jakarta, Selasa (28/12). Foto: Dok. Istimewa
Nadia menjelaskan, warga itu merupakan orang pertama yang terjangkit corona omicron dari transmisi lokal. Lebih parahnya lagi, dia diketahui sudah berkeliling ke sejumlah tempat di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Kasus laki-laki usia 37 tahun yang tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir ataupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri. Pasien dan istri ini tinggal di Medan dan ke Jakarta 1 bulan sekali," ungkap Nadia.
Berikut riwayat perjalanannya:
6 Desember:
Tiba di Jakarta dari Medan
17 Desember:
Kasus sempat mengunjungi salah satu restoran di SCBD
19 Desember:
Kasus melakukan tes antigen yang dinyatakan positif dikarenakan yang bersangkutan berencana untuk terbang kembali ke Medan.
20 Desember:
Tes PCR dilakukan melalui metode STGF di RS Grand Family
26 Desember:
Dinyatakan positif corona Omicron melalui hasil pemeriksaan Lab GSI.
28 Desember:
Dijemput Satgas untuk dibawa ke RS Sulianti Saroso guna pemeriksaan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT