Warga Komentar Miring soal Sumur Resapan, Wagub DKI Turun Tangan

9 November 2021 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria meninjau pengerjaan drainase vertikal atau sumur resapan di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@arizapatria
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria meninjau pengerjaan drainase vertikal atau sumur resapan di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@arizapatria
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah menggencarkan berbagai program untuk mencegah terjadinya banjir di Ibu Kota. Salah satunya dengan membuat sumur resapan (SR) dan drainase vertikal di permukiman warga hingga jalan raya.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diunggah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Instagram, beredar video mengenai kesalahpahaman penempatan sumur resapan di trotoar Jalan Gandaria City.
Video tersebut menjelaskan seseorang di dalam mobil yang mengambil gambar sumur resapan di trotoar. Komentator dalam video tersebut mempertanyakan mengapa sumur resapan ada di trotoar yang lebih tinggi dari jalan.
"Inilah proyek bodoh dari Pemprov DKI Jakarta membuat sumur resapan di atas trotoar. Lantas air mana yang akan masuk ke dalam jika trotoarnya sendiri lebih tinggi dari permukaan jalan?" ujarnya.
Terkait hal itu, Riza menjelaskan tata cara kerja dari sumur resapan yang berada di trotoar.
“Pertama, air akan masuk melalui tali-tali air ke bak kontrol yang kotak. Kedua, air akan disaring sebelum masuk ke sumur resapan (bulat). Contoh ini SR Gandaria City,” jelas Riza dikutip dari Instagramnya, Selasa (9/11). Diperlihatkan animasi air dari jalan yang masuk ke dalam selokan lewat lubang di bawah trotoar.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut juga terlihat petugas yang sedang membuat sumur resapan di trotoar jalan.
Untuk itu, Riza berterima kasih kepada Dinas SDA DKI serta petugas yang lainnya yang telah membantu mencegah terjadinya banjir di Jakarta.
“Terima kasih untuk Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan Ibu Bapak kami petugas lintas dinas yang terus bekerja,” ungkapnya.
“Mari terus siaga, laporkan jika ada genangan, banjir lewat aplikasi JAKI, cek di @jsclab,” pungkasnya.
Petugas Dinas Sumber Daya Air menyelesaikan pembangunan sumur resapan di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (28/2). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

12 Ribu Sumur Resapan

Sebelumnya, Riza mengatakan, saat ini sudah ada 12.000 lebih sumur resapan yang selesai dibangun. Nantinya, total ada 22.000 sumur resapan rampung dibangun tahun ini.
“Sumur resapan alhamdulillah sudah lebih dari 12.000 yang selesai, mudah-mudahan di akhir tahun nanti selesai semua target 22.000,” kata Riza kepada wartawan, Senin (11/10).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Riza mengungkapkan, percepatan pembuatan sumur resapan di Jakarta terus dilakukan dengan bantuan setiap perusahaan yang telah diberi kesempatan untuk membantu program sumur resapan.
“Makanya dibagi rata itu kan banyak sekali lebih dari 30 kalau tidak salah angkanya apa sampai 40 yang diberi tugas itu perusahaan-perusahaan yang diberi kesempatan,” ungkapnya.
“Jadi memang sudah dibagi habis oleh SDA, nanti tanya sama SDA detailnya,” kata Riza.