Warga Lebanon Berkelahi Berebut BBM yang Makin Langka, 3 Orang Tewas

10 Agustus 2021 13:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara sepeda motor dan mobil menunggu untuk mendapatkan bahan bakar di sebuah pompa bensin di Beirut, Lebanon (29/6). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara sepeda motor dan mobil menunggu untuk mendapatkan bahan bakar di sebuah pompa bensin di Beirut, Lebanon (29/6). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kekacauan terjadi Lebanon akibat krisis bahan bakar minyak (BBM). Bahkan, tiga orang warga dilaporkan tewas karena berkelahi berebut BBM.
ADVERTISEMENT
Laporan militer Lebanon, satu orang tewas karena berkelahi saat mengisi BBM di daerah Danniyeh di utara Lebanon.
Sedangkan dua orang lagi kehilangan nyawa di kota Tripoli. Mereka tewas akibat hal yang sama yaitu berkelahi berebut BBM. Berbagai perkelahian berujung maut berlangsung pada Senin (9/8/2021).
Kematian ketiga orang semakin memperparah krisis ekonomi dan keamanan yang berlangsung di di Lebanon.
Pengendara sepeda motor dan mobil menunggu untuk mendapatkan bahan bakar di sebuah pompa bensin di Beirut, Lebanon (29/6). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS
Dalam dua tahun mata uang Lebanon kehilangan nilai lebih dari 90 persen. Pada 2021 situasi memburuk dengan krisis BBM.
Warga Lebanon pun harus mengantre berjam-jam di SPBU untuk mendapat BBM. Jumlah BBM yang diberikan kepada warga dibatasi.
Demi mengatasi krisis BBM, pemerintah memutuskan untuk memulai subsidi. Namun, kebijakan ini malah membuat harga-harga bahan pokok meroket.
ADVERTISEMENT