Warga Palestina saat Ramadan: Kami Hanya Ingin Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa

15 Maret 2024 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Israel berjalan saat warga Muslim Palestina melaksanakan salat Jumat di jalan di luar Kota Tua Yerusalem, di Yerusalem, Jumat (27/10/2023). Foto: Ammar Awad/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Polisi Israel berjalan saat warga Muslim Palestina melaksanakan salat Jumat di jalan di luar Kota Tua Yerusalem, di Yerusalem, Jumat (27/10/2023). Foto: Ammar Awad/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga Palestina mencoba masuk ke Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan ibadah salat Jumat di minggu pertama Ramadan (15/3). Namun tentara Israel menolak dan meminta mereka kembali.
ADVERTISEMENT
Dikutip AlJazeera, sekitar 45 menit sebelum salat Jumat dimulai, jemaah dari luar Yerusalem masih berharap mendapat kesempatan untuk masuk ke Masjid Al-Aqsa.
Seorang warga Palestina mengaku telah diusir beberapa kali. Menurutnya para tentara Israel juga selalu memperlakukan mereka seolah teroris.
“Yang kami inginkan hanyalah salat di Masjid Al-Aqsa kami. Itu adalah salat Jumat. Semoga Allah memberi kita kesabaran untuk menghadapi semua yang harus kita tanggung,” tambahnya kepada AlJazeera.
Warga Palestina berbaris memasuki pos pemeriksaan Israel di Qalandia, di Tepi Barat, untuk menyeberang dan jalani salat Jumat di masjid Al Aqsa, Jumat (15/3/2024). Foto: Jaafar Ashtiyeh/AFP
Saat ini tentara Israel telah membuat aturan baru. Hanya laki-laki berusia 55 tahun ke atas dan perempuan 50 tahun ke atas yang bisa memasuki masjid. Sebelumnya, tidak ada batasan umur bagi perempuan, dan batasan umur bagi laki-laki adalah 45 tahun.
Semua jemaah juga harus memiliki izin masuk yang sah. Mereka harus membawa dokumen yang sebelumnya tidak pernah diperlukan.
ADVERTISEMENT
“Saya berusia 62 tahun, dan saya menunjukkan identitas saya, namun akses saya ditolak, meskipun [tentara Israel] mengatakan bahwa mereka yang berusia di atas 55 tahun dapat memasuki masjid tanpa izin,” ungkap seorang warga lainnya.
Sama halnya dengan yang dialami seorang pria berusia 50 tahun. Ia mencoba masuk ke kompleks tersebut, tetapi diusir karena tidak memiliki izin.
“Kami mencoba masuk dari gerbang lain, tapi mereka juga menyuruh kami pergi. Nanti kita lihat apakah bisa mendapat izin,” ujarnya.
Jumlah tentara Israel yang menjaga Al-Aqsa lebih banyak dari jemaah Palestina. Ada aturan tambahan terhadap warga Palestina yang meninggalkan Al-Aqsa. Mereka harus menyerahkan dokumen ke pos pemeriksaan dan mengambil foto selfie untuk diunggah pada aplikasi yang dikelola oleh pemerintah Israel.
ADVERTISEMENT