Warga Sebut Diskotek Exotic Sudah Tutup Sejak 15 April

18 April 2018 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskotek Exotic Sudah Tutup Sejak Minggu Pagi (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskotek Exotic Sudah Tutup Sejak Minggu Pagi (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Diskotek Exotic yang berada di kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat, diminta untuk segera menutup tempat usahanya menyusul ditemukannya pengunjung yang overdosis. Pemprov DKI memerintahkan paling lambat pada Rabu (18/4) diskotek tersebut sudah ditutup.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com) pada Rabu (18/4) sekitar pukul 11.00 WIB, suasana Diskotek Exotic terlihat sepi. Seluruh pintunya tertutup rapat, sementara halaman gedungnya nampak banyak sisa makanan.
Diskotek Exotic Sudah Tutup Sejak Minggu Pagi (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskotek Exotic Sudah Tutup Sejak Minggu Pagi (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Seorang tukang parkir Misar (58) mengatakan, Exotic sudah tutup sejak Minggu (15/4). Terakhir tempat tersebut beroperasi pukul 05.00 WIB.
“Di hari Minggu jam 05.00 pagi sudah ditutup, sudah terakhir. Malam Senin nya udah enggak buka. Jam 05.00 pagi sudah tutup semua,” ujar Misar di depan gedung diskotek Exotic, Rabu (18/4).
Diskotek Exotic Sudah Tutup Sejak Minggu Pagi (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskotek Exotic Sudah Tutup Sejak Minggu Pagi (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Menurut Misar biasanya diskotek ini buka dari pukul 20.30 WIB hingga pukul 09.00 WIB pada hari biasa. Khusus untuk malam minggu tempat hiburan itu buka non-stop hingga malam Senin.
“(Bukanya) dari jam 20.00 WIB kurang lebih setengah 20.30 WIB," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski sudah tidak beroperasi, belum ada tanda penyegelan di gedung tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan Roso, petugas kebersihan di diskotek tersebut. Menurutnya sejak Minggu (15/4), tak ada lagi aktivitas di sana.
"Sudah dari minggu enggak ada lagi. Ini saya sapuin biar enggak kotor aja. Soalnya kalo enggak disapu sampahnya numpuk," jelas Roso kepada kumparan.
Dirinya cukup menyayangkan penutupan Exotic, karena hanya di sinilah tempat Roso bertahan hidup.
"Ya, kecewa juga (exotic ditutup), soalnya warga dapat penghasilan dari sini. Kalo ditutup enggak tahu nyari kerja di mana. Di sini juga karyawannya kan ada 200-an, enggak tahu tuh ke mana lagi," kata dia.
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan memberi waktu bagi untuk Exotic menutup operasinya. Tempat hiburan malam itu diberi waktu 5x24 jam sejak Kamis (12/4) untuk menutup usaha mereka.
ADVERTISEMENT
“Mereka punya waktu untuk menghentikan operasinya,” ujar Sandiaga di gedung Perpusnas, Jakarta Pusat, Minggu (15/4).