Wartawan Antara di Aceh Barat Dikeroyok Sejumlah Pria di Warkop

22 Januari 2020 15:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Jurnalis Antara Aceh Teuku Dedi Iskandar, usai dikeroyok sejumlah orang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Jurnalis Antara Aceh Teuku Dedi Iskandar, usai dikeroyok sejumlah orang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wartawan LKBN Antara Aceh yang bertugas di wilayah Aceh Barat, Teuku Dedi Iskandar, dikeroyok oleh sekelompok orang. Dedi dikeroyok saat sedang istirahat di sebuah warung kopi di daerah Meulaboh.
ADVERTISEMENT
Pengeroyokan terjadi pada Senin (20/1) siang. Hingga Rabu (22/1), Dedi masih terbaring di rumah sakit untuk menjalani perawatan. Belum diketahui motif pengeroyokan itu apakah berkaitan dengan pemberitaan atau masalah pribadi.
Dedi telah melaporkan pengeroyokan itu ke Polres Aceh Barat, melalui sang istri, Sarah Sabrina. Dalam nomor laporan LP/09/1/2020/Aceh/Res Aceh Barat/SPKT, Sarah melaporkan Akrim Cs yang diduga merupakan pelaku pengeroyokan.
Berdasarkan laporan polisi, sebelum dikeroyok, Dedi sempat didatangi oleh seorang pria bernama Akrim. Ia membawa kuitansi kosong yang kemudian disodorkan pada Dedi. Kuitansi kosong itu berkaitan dengan utang piutang.
Akrim juga mengajak Dedi ke belakang warung untuk menyelesaikan masalah tersebut. Lalu, sempat terjadi cekcok yang berujung pengeroyokan kepada Dedi.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono mengatakan pihaknya masih menyelidiki pengeroyokan itu. Kasus itu ditangani Polres Aceh Barat.
Ery juga mengatakan dalam kasus ini, Akrim Cs juga membuat laporan ke Polres Aceh Barat.
“Dalam laporan polisi dari pihak TDI (Teuku Dedi Iskandar) melaporkan berinisial A (Akrim) Cs yang diduga terlibat juga dalam kasus tersebut, sementara dari pihak TE (pihak Akrim) melaporkan TDI,” katanya.
Laporan itu berdasarkan versi masing-masing pelapor. Namun mereka menyerahkan beberapa barang bukti.
"Sementara diduga kasus itu dipicu oleh utang piutang," tutup Ery.
Kondisi Jurnalis Antara Aceh Teuku Dedi Iskandar, usai dikeroyok sejumlah orang. Foto: Dok. Istimewa