Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan Akibat Fenomena Madden Julian Oscillation

Ilustrasi Cuaca Buruk. Foto: ANTARA FOTO/Rahmad

BMKG meminta masyarakat Indonesia waspada cuaca ekstrem selama sepekan ke depan mulai 15 hingga 20 Agustus mendatang. Sebab, BMKG mengidentifikasi adanya peningkatan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan MJO dan Gelombang Rossby Ekuatorial adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah yang dilewatinya.

"Fenomena MJO bergerak dari arah Samudera Hindia ke arah Samudera Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30-40 hari," kata Guswanto dalam keterangannya, Minggu (15/8).

"Sedangkan Fenomena Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudera Pasifik ke arah Samudera Hindia dengan melewati wilayah Indonesia," tambah dia.

Guswanto menuturkan, sama seperti MJO, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia, akan menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah indonesia.

Selain itu, BMKG juga mengamati adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan barat Sumatera Barat dan dari Riau hingga Sumatra Utara yang dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan.

"Adanya kondisi-kondisi dinamika atmosfer tersebut berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan pada periode satu minggu ke depan di beberapa wilayah Indonesia," ucap Guswanto.

Ilustrasi Cuaca Buruk. Foto: Shutter Stock

Berikut daftar daerah yang berpotensi dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di Indonesia:

1. Aceh

2. Sumatra Utara

3. Riau

4. Kep. Riau

5. Sumatra Barat

6. Jambi

7. Bengkulu

8. Sumatra Selatan

9. Kep. Bangka Belitung

10. Banten

11. Jawa Barat

12. Jawa Tengah

13. Kalimantan Barat

14. Kalimantan Tengah

15. Kalimantan Timur

16. Kalimantan Utara

17. Kalimantan Selatan

18. Sulawesi Utara

19. Gorontalo

20. Sulawesi Tengah

21. Sulawesi Barat

22. Sulawesi Selatan

23. Sulawesi Tenggara

24. Maluku Utara

25. Maluku

26. Papua Barat

27. Papua

Petugas BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) menunjuk peta potensi gelombang tinggi. Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO

Guswanto menambahkan, hujan dengan intensitas sedang dan lebat ini berpotensi memicu bencana hidrometeorologi berupa banjir/ banjir bandang akibat hujan lebat.

Berdasarkan hasil prediksi dari prakiraan cuaca berbasis dampak atau Impact Based Forecast (IBF) dengan level SIAGA dapat terjadi di wilayah Riau, Sumatra Barat dan Jambi.

Lebih lanjut, Guswanto mengatakan seluruh stasiun BMKG wilayah Indonesia terus melakukan pemantauan kondisi cuaca di wilayah.