Waspada! Kasus Aktif Corona dan BOR di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi Meningkat

Prof Wiku Adisasmito. Foto: BNPB

Penerapan PPKM Level 4 di Pulau Jawa dan Bali mulai menunjukkan perbaikan pada penanganan kasus COVID-19. Namun, kondisi sebaliknya justru terjadi di luar Jawa dan Bali.

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito, mengungkapkan sejumlah provinsi yang ada di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi mengalami lonjakan kasus corona aktif dan keterisian tempat tidur rumah sakit (BOR).

"Di Sumatera, provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Bengkulu menunjukkan kenaikan pada kasus aktif maupun BOR. Sedangkan di Pulau Kalimantan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara, masih ada kenaikan di kedua indikator," ucap Wiku dalam konferensi pers virtualnya, Selasa (3/8).

"Sedangkan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur [naik] pada salah satu indikator. Selain itu di Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Barat, masih menunjukkan kenaikan kasus aktif maupun BOR," imbuhnya.

Dua petugas medis memeriksa hasil dari sejumlah alat test rapid test COVID-19 di kawasan Pasar Seruni di Jalan Panglima Aim, Pontianak, Kalimantan Barat. Foto: ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

Berikut daftar provinsi dengan peningkatan kasus aktif per 1 Agustus 2021:

Sumatera

Aceh 22,74 persen

Sumatera Utara 31,28 persen

Sumatera Barat 17,45 persen

Riau 14,07 persen

Sumatera Selatan 21,42 persen

Bengkulu 25,65 persen

Bangka Belitung 17 persen

Kalimantan

Kalimantan Selatan 17,40 persen

Kalimantan Utara 26,69 persen

Sulawesi

Sulawesi Utara 21,93 persen

Sulawesi Selatan 12,92 persen

Gorontalo 15,90 persen

Sulawesi Barat 19,05 persen

Perkembangan keterisian tempat tidur di RS rujukan COVID-19 dan kasus aktif per 1 Agustus 2021. Foto: Dok. Satgas COVID-19

Daftar provinsi dengan peningkatan BOR per 1 Agustus 2021:

Sumatera

Sumatera Utara 65,13 persen

Sumatera Barat 76,87 persen

Riau 72,23 persen

Sumsel 75,86 persen

Bengkulu 59,59 persen

Bangka Belitung 82,34 persen

Kalimantan

Kalimantan Selatan 76,74 persen

Kalimantan Utara 48,15 persen

Sulawesi

Sulawesi Utara 71,66 persen

Sulawesi Selatan 61,35 persen

Gorontalo 70,16 persen

Sulawesi Barat 42,74 persen

Sementara itu, kasus aktif secara nasional mengalami penurunan per 1 Agustus 2021, yakni 15,55 persen. Untuk perbandingan, pekan sebelumnya per 25 Juli persentase kasus aktif mencapai 18,12 persen.

Penurunan persentase juga terjadi pada BOR. Jika pekan sebelumnya masih di kisaran 70 persen, kini angkanya sudah turun menjadi 61,95 persen.