Waspada, Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Naik dalam 2 Pekan, Jadi 7.020

3 Mei 2021 20:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat adanya kenaikan kasus aktif COVID-19 di Jakarta selama 2 pekan terakhir.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, peningkatan kasus aktif di Jakarta fluktuatif. Dari data Dinkes, tercatat kasus aktif naik 136 kasus dalam 2 pekan.
"Dalam dua minggu terakhir terdapat peningkatan kasus aktif yang fluktuatif, di mana pada tanggal 19 April terdapat 6.884 kasus aktif dan ada kenaikan menjadi 7.020 kasus aktif pada 3 Mei," ujar Widyastuti dalam keterangannya, Senin (3/5).
Meski mengalami kenaikan, namun kasus COVID-19 di Jakarta relatif terkendali. Indikator ini melihat ketersediaan rumah sakit yang masih mencukupi.
Okupansi bed ICU di rumah sakit penanganan COVID-19 di Jakarta saat ini ada di angka 41%. Sedangkan bed isolasi terisi 35%.
"Situasi masih terkendali, karena ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di Jakarta masih mencukupi, lantaran persentase keterisiannya menunjukkan penurunan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dia mengingatkan masyarakat agar disiplin protokol kesehatan, terutama saat minggu akhir Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri. Hal ini tidak lepas adanya kenaikan kasus aktif akibat munculnya klaster perkantoran.
Pemprov DKI juga mengizinkan warga beribadah di masjid selama Ramadhan dengan kapasitas 50%.
"Semoga warga Jakarta tetap mematuhi 3M termasuk menghindari kerumunan dan menghindari mobilisasi sangat penting. Padahal, sebulan yang lalu jumlah yang terpapar kasus positif kurang dari seribu dari jumlah saat ini. Kita ingin kolaborasi di setiap lapisan masyarakat harus solid, untuk menekan angka penyebaran ini," tutupnya.