Waspada Kasus Penipuan 'Minta Transfer' Lewat Pesan WhatsApp
PerbesarADVERTISEMENT
Modus penipuan baru kembali muncul. Kali ini, dilakukan lewat pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp .
ADVERTISEMENT
Di aplikasi WhatsApp , si penipu menampilkan nama dan foto orang lain. Nama dan foto orang yang ditampilkan dalam WhatsApp-nya ini merupakan orang yang dikenal atau masuk dalam circle pertemanan orang yang akan dijadikan korban.
Penipuan ini sempat menyasar Putri Indonesia 2002 Melanie Putria. Melanie yang juga dikenal sebagai runner ini sempat dimintai transfer sejumlah uang.
Si penipu mengaku salah satu teman Melanie. Dia memasang nama dan foto Dewi Kusuma. Melanie sempat percaya karena nama dan foto yang ditampilkan adalah orang yang dikenalnya.
Namun, ada yang janggal ketika si penipu ini meminta sejumlah uang. Untungnya, Melanie tak langsung mengiyakan permintaan transfer tersebut.
Selain Melanie, 4 temannya sesama penyiar radio juga kena sasaran si penipu. Si penipu menggunakan nama dan foto yang sama, atas nama Dewi Kusuma.
ADVERTISEMENT
Melanie lantas mengonfirmasi ulang orang yang mengaku sebagai temannya itu lewat Direct Message (DM) di Instagram. Dari situlah Melanie sadar jika ini adalah penipuan.
"Dewi, ada masalah apa ya yang urgent? Are you ok? Did you WhatsApp me?"
Lalu, Melanie menjelaskan kronologinya. "Ada orang radio, kena 4 orang. Lalu sore tiba-tiba ada yang WhatsApp aku dan mengaku dari kamu (Dewi Kusuma)," paparnya.
Tak hanya mereka, atlet lari Odekta Elvina Naibaho juga kena sasaran penipuan. Penipu ini mengaku atas nama Dewi Kusuma. Modusnya pun sama, meminta transfer sejumlah uang. Tak percaya begitu saja, lantas Odek mengonfirmasi Dewi Kusuma lewat DM di Instagram.
"Kak, ini kontak kakak bukan? (Dia) Pakai nama Dewi Kusuma. Pake foto yang ada kamera terus (pakai) nama Kaka Dewi Kusuma," ujar Odek.
ADVERTISEMENT
Setelah orang yang bersangkutan menjawab tidak, Odek lantas menjelaskan kronologisnya.
"Awalnya dia basa-basi dan aku tanggapi dengan baik. Lama-kelamaan dia minta transfer, katanya ada kebutuhan. Itu udah enggak wajar, abis itu enggak aku ladenin. Ini udah terlalu jauh kalau udah soal keuangan," papar Odek.
Atas kejadian itu, dia meminta kepada semua pihak untuk berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan.
"Ke depannya mungkin lebih berhati-hati lagi," ucap dia.